Polda Sumbar Minta Maaf Terkait Insiden di Masjid Raya

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait insiden di Masjid Raya Sumbar.Kepala Bidang Hubungan

Mapolda Sumbar. [Foto: Dok. Polda Sumbar]

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat meminta maaf kepada seluruh masyarakat terkait insiden di Masjid Raya Sumbar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mewakili jajarannya menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan bersama awak media di Mapolda, Senin (7/8/2023).

“Mewakili Kapolda serta seluruh jajaran yang bertugas dalam pengamanan unjuk rasa kemarin, Polda Sumbar meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sumbar,” katanya kepada wartawan.

Menurut Dwi, insiden itu terjadi saat kepolisian melakukan pemulangan terhadap ribuan demonstran yang berasal dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Sabtu (5/8/2023). Kepolisian sekitar pukul 15.20 WIB memasuki pelataran lantai dasar Masjid Raya Sumbar untuk menyuruh masyarakat pulang.

Dwi menjelaskan alasan kepulangan itu berdasarkan informasi adanya keluhan dari masyarakat. "Pertama adalah masyarakat yang diluar, sebagai pengguna jalan. Itu keluhannya sudah mulai banyak. Kemudian yang berikutnya keluhan-keluhan masyarakat yang beribadah. Termasuk pengurus masjid," ujarnya.

Kemudian jelas Dwi, pihaknya mulai mengantisipasi aksi massa karena telah muncul dua kelompok. Diketahui sebelumnya, pada hari ketiga demonstrasi, muncul kelompok massa tandingan yang melakukan demonstrasi di depan kantor gubernur.

"Karena hari ketiga sudah muncul dua kelompok, kita antisipasi. Kalau kita biarin nanti tambah ramai. Itu salah satu alasan kita memulangkan," ujar Dwi.

Selain itu, ia menjelaskan, terdapat banyak unsur-unsur yang menjadi alasan kepolisian melakukan pemulangan. Termasuk keadaan anak-anak yang ikut saat berdemo.

Dwi menjelaskan ada tiga pedoman yang harus dipegang oleh Kepolisian Daerah Sumbar sesuai instruksi Kapolda.

"Jadi hubungan kita dengan masyarakat, di saat kita menjadi pelayan, kita satu klik di bawah masyarakat. Ketika kita bersinergi, maka kita sama kedudukannya dengan masyarakat. Kemudian kita sebagai penegak hukum, kita harus di atas satu klik terhadap masyarakat yang sedang berproses hukum," tuturnya. (*/yki)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Polda Sumbar Luncurkan layanan Call Center Yanmin untuk permudah izin keramaian dan STTP Kampanye Pemilu 2024
Ditintelkam Polda Sumbar Luncurkan Call Center Yanmin, Permudah Perizin Keramaian hingga STTP Kampanye
Plt Kasiyanmin Ditintelkam Polda Sumbar Iptu Anthony
Call Center Yanmin, Cara Polda Sumbar Permudah Layanan STTP Kampanye Pemilu 2024
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar berganti dari Kombes Pol Hilman Wijaya kepada Kombes Pol Dwi Nur Setiawan.
Kombes Pol Dwi Nur Setiawan Jadi Dirlantas Polda Sumbar
Dirlantas Polda Sumbar Dwi Nur Setiawan
Kapolri Tunjuk Kombes Dwi Nur Setiawan Jadi Dirlantas Polda Sumbar
Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang 2023, Polda Sumbar mencatat ada ribuan jumlah pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran
Polda Sumbar Jaring Ribuan Pelanggar Lalu Lintas saat Operasi Zebra Singgalang 2023
Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) akan menggelar Operasi Zebra Singgalang 2023. Ada tujuh prioritas pelanggaran
Polda Sumbar Gelar Operasi Zebra Singgalang 2023 Mulai 4 September