Warga Sumbar dan Tangerang Jadi Korban Kecelakaan, Pengelola Bus Diminta Tanggung Jawab

Warga Sumbar dan Tangerang Jadi Korban Kecelakaan, Pengelola Bus Diminta Tanggung Jawab

Bus Sembodo. (Instagram @sembodo_official)

Langgam.id - Polisi melayangkan surat pertanggungjawaban pengelola bus antar kota antar provinsi (AKAP) Sembodo yang mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi KM 214, Desa Senawar, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).

Selain itu, pengejaran terhadap sopir bus yang kabur setelah kecelakaan juga masih dilakukan pihak kepolisian. Kecelakaan bus berpenumpang 33 orang ini membuat tiga orang warga asal Sumbar meninggal dunia dan satu orang asal Tanggerang.

"Saya sudah koordinasi dengan pengelola bus, kita minta pertanggungjawaban. Kami surati pengelola bus," kata Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya dihubungi langgam.id, Jumat (28/5/2021) malam.

Baca juga: Bus Padang-Jakarta Kecelakaan di Sumsel, 3 Warga Sumbar Meninggal

Menurut Erlin kantor perusahaan otobus Sembodo berada di kawasan Jakarta. Sebelum kecelakaan, bus tersebut berangkat dari Padang menuju Jakarta.

"Kantor perusahaan otobus ini berada di Jakarta," ujar Erlin.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 05.00 WIB. Tiga warna Sumbar yang meninggal berasal dari beberapa daerah yakni Payakumbuh, Solok dan Limapuluh Kota.

Para korban bernama Doya Prilia (28) asal Payakumbuh, Anisah Zafirah Herina (9) solok dan Hinayah Haris Saputri (11) Limapuluh Kota. Sementara korban asal Tangerang bernama Naila fatiha (7).

Sedangkan empat warga Sumbar lainnya yang mengalami luka berat juga masih mendapat perawatan intensif di di Rumah Sakit Erni Medika, Kota Jambi. Mereka di antaranya bernama Rian Saputra (28) asal Kayu Jambu, Tanah Datar.

Selanjutnya Amba Warman (54) asal Kota Solok, Rusmianti (53) dari Kota Bukittinggi, dan Raka Habib Albalhaqi (11) Kabupaten Agam. Rata-rata mereka mengalami luka hingga patah tulang. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing
Laga Persib Bandung vs Semen Padang berakhir 2-0 di Stadion Bandung Lautan Api Sabtu 09/08/2025.
Klasemen Super League Pekan Pertama, Semen Padang FC Posisi 17
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Semen Padang saat berhadapan dengan Persib Bandung pada liga Super League 2025/2026, Sabtu 09/08/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Eduardo Puas dengan Performa Kabau Sirah Meski Kalah dari Persib Bandung 
Semen Padang FC harus menelan kekalahan dengan skor akhir 2-0 saat menghadapi Persib Bandung pada putaran pertama liga Super League
Laga Perdana, Semen Padang FC Kalah 0-2 dari Persib Bandung