Tersangkut Kasus Penggelapan BPKB, Seorang Dosen Unand Jadi Tersangka di Polda Sumbar

Polda Sumbar usut oknum dosen yang lecehkan mahasiswi

Mapolda Sumbar. (Foto: tribatanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) menetapkan seorang dosen Universitas Andalas (Unand) sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan pengelapan. Tersangka yang berinisial EY (46) itu diketahui dosen aktif di Fakultas Pertanian.

Penetapan EY sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan yang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Senin (9/12/2019). Tersangka dinilai penyidik memenuhi bukti dalam kasus penipuan dan pengelapan BPKB mobil.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Imam Kabut Sariadi membenarkan penetapan EY sebagai tersangka. Sebelumnya, pihaknya menerima dua laporan masuk terkait penipuan dan pengelapan yang dilakukan tersangka.

"Oknum dosen ini kan dengan sengaja meminjam BPKB kepada korban untuk digadaikan ke pihak leasing. Identitasnya, perempuan berinisial EY, dosen Unand," ujar Imam kepada langgam.id di ruang kerjanya, Senin (9/12/2019).

Namun, kata Imam, dalam pegadaian tersangka bermasalah dengan leasing terkait proses pembayaran. Sehingga, pihak leasing melakukan penarikan kepada satu unit mobil milik korban.

"Pelapor (korban) komplain, bahwa satu kendaraan dan satu BPKB diambil alih pihak leasing tersebut," katanya.

Imam mengungkapkan, hasil pemeriksaan tersangka telah melakukan perbuatannya sebanyak dua kali. Hal ini sesuai dengan dua laporan masuk dengan kasus yang sama.

"Satu laporan diberkas dan satu laporan diproses. Perbuatan tersangka ini lebih dari satu kali, yang lain mungkin belum lapor," ungkapnya.

Atas perbuatannya, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Tersangka juga terancam hukuman lima tahun karena dikenakan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan pengelapan.

"Di mata hukum maupun sama, maupun dia seorang dosen. Dan kami melakukan proses penahan upaya paksa karena memang yang bersangkutan kurang kooperatif dalam kewajiban warga negara di mata hukum," tegasnya. (Irwanda/HM)

Baca Juga

Satreskrim Polres Payakumbuh meringkus seorang pria paruh baya di los daging Pasar Ibuh pada Rabu (24/4/2024). Pria yang biasa disapa dengan
Diduga Gelapkan Hasil Penjualan Sapi, Pria Paruh Baya di Payakumbuh Diringkus Polisi
Diduga sebagai pelaku penggelapan kendaraan sepeda motor, pasangan suami istri ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Agam.
Diduga Gelapkan Sepeda Motor, Pasutri Ini Ditangkap Polres Agam
Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Polda Sumbar mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu taat aturan lalu lintas. Hal ini demi mencegah
Ini Imbauan Polda Sumbar Bagi Masyarakat yang Melakukan Perjalanan Arus Balik
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Mudik Lebaran Lancar, Polda Sumbar Siagakan Personel di Objek Wisata
Polda Sumbar menekankan pentingnya waspada meninggalkan rumah sebelum mudik, sebagai langkah preventif untuk mencegah tindakan kriminal
Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran, Ini Langkah Preventif yang Bisa Dilakukan