Setelah di Jembatan Sitinurbaya, Pemko Padang Tertibkan PKL di Pasar Lubuk Buaya

Setelah di Jembatan Sitinurbaya, Pemko Padang Tertibkan PKL di Pasar Lubuk Buaya

Satpol PP Kota Padang menertibkan PKL di sekitar Pasar Lubuk Buaya Padang. [Dok. Pemko]

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Setelah di Jembatan Sitinurbaya, Pemko Padang Tertibkan PKL di Pasar Lubuk Buaya.

Langgam.id - Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali dilakukan jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Disaat pro kontra penggusuran PKL di Jembatan Siti Nurbaya, penertiban dilakukan di sekitar kawasan Pasar Lubuk Buaya Padang.

Penertiban oleh Satpol PP bersama Dinas Perdagangan Kota Padang itu berlangsung Kamis (3/2/2022). Sebelumnya, penataan juga dilakukan di Pasar Raya Padang dan Pasar Bandar Buat.

Pemko Padang menilai penataan secara bertahap yang dilakukan menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang berbelanja ke pasar. "Penertiban dilakukan pada PKL di lokasi yang tidak dibenarkan," kata Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim.

Lokasi tidak dibenarkan, lanjutnya, seperti pendirian lapak dan gerobak di badan jalan serta area trotoar kawasan pasar. Dalam hal ini pihaknya hanya memback-up Dinas Perdagangan sesuai tugas dan fungsi Satpol PP. Saat penertiban, terlihat puluhan personil memindahkan lapak PKL satu per satu.

Pemko Padang berharap penataan PKL di Pasar Lubuk Buaya dapat memperlancar arus kendaraan yang melintas di Jalan Adinegoro. Sebab PKL yang menempati badan jalan memicu kemacetan sehingga perlu dilakukan pembenahan.

Keberadaan PKL dinilai melanggar Perda 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum Dan Ketentraman Masyarakat. Pasal 2 ayat 4 dan 5 disebutkan, setiap orang dilarang memakai jalan atau trotoar untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang menghambat kelancaran lalu lintas.

Dilarang juga menumpuk bahan-bahan bangunan atau benda lain dipermukaan jalan atau di atas trotoar seperti disebutkan dalam Pasal 5. Pada Pasal 8 ayat 2, PKL dilarang meninggalkan gerobak, meja, kursi dan peralatan berdagang lainnya di tempat berjualan setelah selesai berdagang.

"Satpol PP selaku penegak peraturan daerah, tentu siap melakukan koordinasi kepada semua OPD di lingkungan Pemerintahan Kota Padang, dalam rangka menyukseskan program-program kemajuan Kota Padang ke depan. Serta untuk melakukan penertiban kepada hal-hal yang melanggar," tutur Mursalim.

Baca juga: Soal PKL Jembatan Siti Nurbaya, DPRD Padang Bakal Panggil Pemko dan OPD Terkait

Di sisi lain, persoalan usai penggusuran PKL di Jembatan Siti Nurbaya belum juga terurai. Bahkan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat berencana meminta keterangan Pemko dan OPD terkait mengingat munculnya pro kontra dari pedagang.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Calon Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani Blusukan di Pasar Sikabau
Resmi Jadi Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani Kepala Daerah Perempuan Pertama di Sumbar
Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Antar Pedagang (Perkap) Nusantara datangi Mako Satpol PP Padang usai
Puluhan Pedagang Datangi Satpol PP Padang Pasca Penertiban Barang Dagangan
PKL di beberapa titik di Kota Padang ditertibkan oleh personel Satpol PP pada Selasa (18/2/2025), karena dinilai melanggar peraturan.
Satpol PP Padang Tertibkan PKL Berjualan di Fasum
Satu unit rumah hunian hangus terbakar di Jalan Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Senin (17/2/2025). Kepala Bidang Operasi
Satu Rumah Terbakar di Padang, Kerugian Ditaksir Rp70 Juta
ohon tumbang menimpa satu mobil, kabel telepon dan menghambat akses jalan di Jalan Simpang 4 Malintang, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (17/2/2025).
Disenggol Truk Kontainer, Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Hambat Akses Jalan
Pemko Padang menggelar Padang Festival Kulek-Kulek di Lapangan Apeksi Balai Kota Padang. Event yang baru pertama kali dilaksanakan
250 Pelaku UMKM Ikuti Event Padang Festival Kulek-Kulek Edisi Pertama