Sempat Terputus, Akses Jalan Provinsi di Pasbar Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Langgam.id-jalan provinsi

Kapolres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto meninjau lokasi longsor di Jorong Paroman, Nagari Sinuruik. [foto: tribratanews.sumbar.polri.go.id]

Langgam.id - Akses jalan provinsi yang sempat lumpuh total karena bencana tanah longsor di Jorong Paroman, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, sudah bisa dilalui kendaraan, Kamis (11/11/2021) siang.

Kapolres Pasaman Barat AKBP M Aries Purwanto mengatakan longsor terjadi pada Kamis (11/11/2021) sekitar pukul 01.30 WIB.

“Akibat kejadian tersebut akses jalan Talu – Panti Kabupaten Pasaman tidak dapat dilewati karena tertimbun material longsor setinggi lebih kurang 3 meter,” ujar Aries seperti dilansir tribratanews.sumbar.polri.go.id, Kamis (11/11/2021).

Ia menambahkan, dua unit alat berat dikerahkan untuk membersihkan material. Pembersihan material ini bersama tim gabungan BPBD, Dinas PU, TNI, PMI dan dibantu masyarakat.

"Tanah longsor itu mengakibatkan material longsor menimbun akses jalan Talu- Panti serta beberapa lokasi persawahan dan satu unit rumah tertimbun material longsor," bebernya.

Ia mengungkapkan bahwa di beberapa lokasi di Kenagarian Sinuruk juga terjadi banjir. Ini diakibatkan oleh meluapnya air sungai karena curah hujan yang tinggi terjadi di Kecamatan Talamau.

Selain itu, juga terdapat pohon tumbang di Polongan Enam Jorong Merdeka, Nagari Talu. Akibatnya, menghalangi akses jalan Talu – Simpang Empat.

"Namun setelah beberapa jam kemudian akses telah dapat dilalui karena pohon tumbang sudah dibersihkan dengan menggunakan mesin sinso," tuturnya.

Aries sendiri turun langsung melihat lokasi bencana bersama Bupati Pasaman Barat Hamsuardi, dan Kapolsek Talamau AKP Junaidi.

“Sejauh ini kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil belum diinventarisir. Satu unit rumah tertimbun longsor dan puluhan hektare sawah juga terkena timbunan material longsor,” ucapnya.

Baca juga: Akses Jalan Provinsi di Pasaman Barat Lumpuh Total

Ia mengungkapkan, dari pantauan di lapangan, hujan sudah mulai reda, sehingga genangan air mulai susut sehingga aktivitas masyarakat sudah mulai berangsur normal.

Sebelumnya, jalan provinsi penghubung Simpang Empat menuju Ujung Gading, Kabupaten Pasaman Barat, lumpuh total tidak bisa dilewati kendaraan.

Hal ini diakibatkan longsor, banjirnya hingga pohon tumbang yang terjadi di wilayah tersebut. (Mg Dewi)

Baca Juga

Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Sebanyak 202 siswa mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Pasaman Barat tahun 2024 di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Jumat
202 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pasaman Barat
Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.
Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Sebanyak 8.646 pengunjung menikmati keindahan Muaro Sasak dan Pohon Seribu di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
Pemkab Pasbar Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sasak 60 Ribu Orang Tahun Ini