LANGGAM.ID– Kementerian Kebudayaan akan melakukan kajian terhadap kondisi jembatan kereta api di Lembah Anai yang akan dibongkar akibat mengalami kerusakan saat banjir akhir November lalu.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu untuk memeriksa bagian jembatan kereta api yang rusak akibat. Jembatan kereta api di Lembah Anai masuk dalam bagian warisan dunia Unesco. “Kita akan kita cek ke Lembah Anai, tapi memang perlu ada kajian,” ujar Fadli Zon Kamis (24/12/2025).
Terkait rencana pembongkaran jembatan kereta api di Lembah Anai, Fadli Zon menyebutkan, Kementerian Kebudayaan akan mengupayakan untuk memperbaiki kerusakan tersebut tanpa harus membongkar.
“Saya cenderung kalau bisa diperbaiki maka kita perbaiki,” ujarnya.
Rencana pembongkaran jembatan kereta api di Lembah Anai itu mencuat saat Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi menyurati Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang. Dalam surat nomor 1081/L.L4/KB.10.03/2025 Ditjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi meminta penundaan pembongkaran jembatan kereta api di Lembah Anai.
“Kami mohon untuk dilakukan penundaan pembongkaran sampai selesainya studi kelayakan terhadap struktur cagar budaya tersebut. Dengan tetap memperhatikan keselamatan masyarakat, maka perlu dilakukan perkuatan untuk sementara,” tulis Dirjen Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi tulis Restu Gunawan.
Kementerian Kebudayaan disebutkan akan melakukan studi sampai akhir Desember 2025. Jika hasilnya ditemukan metode lain seperti konsolidasi struktur untuk mempertahankan kelestarian struktur tersebut, maka akan dilakukan tindakan sesuai dengan rekomendasi studi. (fx)






