Ratusan Anak Korban Gempa Alami Gangguan Kesehatan di Pengungsian, Mayoritas Infeksi Saluran Kemih

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: IDAI Sumbar mencatat 150 anak korban gempa di Pasaman mengalami penyakit

Ilustrasi anak-anak saat berada di tenda posko pengungsian di Kantor Bupati Pasaman Barat. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: IDAI Sumbar mencatat 150 anak korban gempa di Pasaman mengalami sejumlah penyakit di tenda pengungsian.

Langgam.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat sekitar 150 anak korban gempa di Kabupaten Pasaman mengalami sejumlah penyakit di tenda pengungsian. Mayoritas, penyakit diderita anak berupa infeksi saluran kemih.

Ratusan anak yang mengalami gangguan kesehatan ini berada di tenda pengungsian di Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.

"Rata-rata infeksi saluran kemih karena sanitasi yang belum optimal di beberapa posko pengungsian," kata Wakil Ketua IDAI Sumbar, dr. Asrawati kepada langgam.id, Senin (28/2/2022).

Selain saluran kemih, kata Asrawati, anak-anak juga banyak mengalami infeksi saluran nafas, telinga, diare dan penyakit kulit. Fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) dan dapur umum yang kurang nyaman menjadi salah satu penyebab.

"Dapur umum yang nyaman sepertinya kurang optimal. Perlu ditambah sarana edusif, karena anak-anak butuh makanan," jelasnya.

"Kalau bayi baru lahir butuh ASI, kalau bagi yang sudah dapat MPASI (makanan pendamping air susu ibu) tentu dibuat sesuai standar, kebersihan, airnya juga," sambung Asrawati.

Menurutnya, apabila mengalami kesulitan air bersih dikhawatirkan menimbulkan banyak kasus diare terhadap anak-anak. Begitupun padatnya isi tenda pengungsian perlu diantisipasi.

"Ada tujuh kepala keluarga dalam satu tenda, tidak pakai masker nanti penularan bisa terjadi. Kami harap tetap menjaga protokol kesehatan. Kalau dapat setiap tenda sediakan masker dan pencuci tangan. Di dalam tenda diharapkan tidak banyak orang," ujarnya.

Baca juga: Perlu Waspada, Ini Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa dan Tsunami di Sumbar

IDAI Sumbar menyarankan apabila kekurangan pusat tenda pengungsian, korban gempa yang memiliki rumah dapat pulang kemudian mendirikan tenda di depan rumah.

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Embarkasi Padang Berangkatkan 6.294 Jemaah Haji Naik Lion Air, 4.613 Orang dari Sumbar
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Truk Tabrak 4 Mobil dan 3 Sepeda Motor
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Kakak-Adik di Solok Berebut Rumah Berujung Dibakar, 2 Balita Nyaris Jadi Korban
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Pesantren Taruna Rabbani di Solok Temukan Kloning Gas, 100 Persen Organik
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Lion Air Gunakan Pesawat Berusia 5-7 Tahun untuk Angkut Jemaah Haji Embarkasi Padang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang
Sesar Sianok Picu Gempa M 4,6 di Padang Panjang