Perlu Waspada, Ini Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa dan Tsunami di Sumbar

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: BMKG ingatkan warga Sumbar agar waspada terhadap potensi gempa dan tsunami.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati. (Foto: Dok. Tempo)

Berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini: BMKG ingatkan warga Sumbar agar waspada terhadap potensi gempa dan tsunami.

Langgam.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, agar masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) waspada terhadap bencana alam.

Apalagi, Sumbar memiliki dua sumber gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami, bersumber dari megathrust dan patahan Mentawai.

"Pertama, sumber gempa yang perlu diwaspadai itu ada di laut, jaraknya kurang lebih 250 kilometer dari pantai, atau yang sering disebut megathrust," ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berada di Pasaman Barat (Pasbar) pada Minggu (27/2/2022).

Dijelaskan Dwikorita, megathrust diakibatkan dari tumbukan dasar Samudera Hindia, menumbuk masuk ke bawah Pulau Sumatra. Gempa megathrust bisa mencapai magnitudo 8,9.

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bayi usia tiga bulan terdampak Gempa Pasbar itu menbgalami luka di kepala.

Ilustrasi - Dampak gempa magnitudo 6,2 Pasbar. (Foto: Dok. Idenvi Susanto untuk langgam.id)

"Ini yang terus dianalisis pakar gempa sejak bertahun tahun dalam rangka mengantisipasi. Termasuk kami dari BMKG," ungkapnya.

Potensi kedua, kata Dwikorita, yaitu patahan Mentawai, yang juga berada di laut.

Patahan Mentawai, lanjut Dwikorita, juga bisa menimbulkan tsunami, dan salah yang akan ikut terdampak itu wilayah Pasaman Barat.

"Gempa patahan Mentawai ini bisa mencapai magnitudo 7," ucapnya.

Lalu, Dwikorita menambahkan, prediksi BMKG yang sudah dikeluarkan, belum tentu terjadi dalam waktu dekat, satu atau dua tahun. "Bahkan, bisa tidak terjadi sama sekali," katanya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG juga mencatat, bahwa gempa yang terjadi di Pasaman Barat merupakan gempa darat yang bersumber dari Sesar Sumatra dari Segmen Angkola.

Baca juga: Segmen Angkola Sekitar Pasaman Masih Berpotensi Lepaskan Gempa 7,6 SR

Prediksi BMKG, Segmen Angkola berpotensi melepaskan energi atau daya gempa maksimal magnitudo 7,6.

Dapatkan update berita Gempa Pasaman Barat terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Semen Padang FC akan menghadapi Barito Putra pada pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025 pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.30 WIB di Stadion Utama
Manajemen Semen Padang FC Tak Perpanjang Kontrak Asisten Pelatih Hengki Ardiles
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar