Polisi Minta Apotek Tak Naikkan Harga Masker karena Corona

Kasus Buka Paksa Peti | Indra Catri Tersangka | bupati agam tersangka | Dugaan Pencemaran Nama Baik Mulyadi, penyalahgunaan dana MTQ Nasional

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda/Langgam.id)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) meminta agar apotek (penjual masker-red) tidak memanfaatkan situasi atas wabah Virus Corona dengan menjual harga masker tidak sesuai standar. Apalagi, melakukan penimbunan sehingga membuat masker menjadi langka.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pihaknya akan menindak apabila ditemukan upaya penimbunan masker. Pengecekan ke sejumlah apotek akan segera dilakukan.

"Pak Kapolda telah memerintahkan, personel Ditreskrimsus akan melakukan pengecekan ke apotek-apotek di Padang. Kami meminta para penjual masker tidak memanfaatkan situasi dengan menjual masker dengan harga tinggi," ujarnya kepada Langgam.id, Selasa (3/3/2020).

Satake Bayu meminta agar para penjual masker menjual harga masker secara normal. Jagan sampai menjadi permasalahan bagi para apoteker dengan menaikkan harga masker atas maraknya isu Virus Corona.

"Kami akan memantau. Kalau ada penimbunan akan kami tindak secara tegas," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, isu wabah virus corona membuat masyarakat berbondong-bondong memburu masker. Bahkan, stok masker kian menipis, termasuk di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Harganya pun melonjak drastis dari hari-hari sebelumnya.

Baca juga : Masker Mahal, Kadis Perdagangan Kota Padang: Hukum Ekonomi Berlaku

Seperti terpantau di kawasan Tarandam, Kecamatan Padang Timur, yang menjadi sentral apotek di Kota Padang. Di sini, harga satu kotak masker biasa (bukan N95) yang berisi 50 dijual seharga Rp200 ribu.

Meski dengan harga tergolong mahal, masyarakat tetap saja membelinya. Bahkan masker yang dibeli masyarakat itu juga dikirim kembali ke Jakarta. Hal ini diungkapkan salah seorang pembeli bernama Ola.

“Harganya Rp200 perkotak, ini pesanan juga, minta dikirim ke Jakarta malah. (Berapa banyak) belum tahu, nanya-nanya harga dulu,” ujar Ola kepada langgam.id, Senin (2/3/2020).

Stok masker kian menipis ini memang dikeluhkan para pemilik apotek. Kelangkaan telah terjadi sejak wabah virus corona menyerang di sebagian negara, lebih-lebih setelah Presiden Jokowi mengumumkan dua warga Indonesia terserang corona. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Kecelakaan Tunggal di Malalak, Kapolda Sumbar Minta Sopir Bus ALS Serahkan Diri
Polda Sumbar mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik agar selalu taat aturan lalu lintas. Hal ini demi mencegah
Ini Imbauan Polda Sumbar Bagi Masyarakat yang Melakukan Perjalanan Arus Balik
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400/1140 /Kesra/XII-2023 tentang Pergantian Tahun Baru Masehi di
Mudik Lebaran Lancar, Polda Sumbar Siagakan Personel di Objek Wisata
Polda Sumbar menekankan pentingnya waspada meninggalkan rumah sebelum mudik, sebagai langkah preventif untuk mencegah tindakan kriminal
Tinggalkan Rumah saat Mudik Lebaran, Ini Langkah Preventif yang Bisa Dilakukan
2.545 Personel Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran di Sumbar
2.545 Personel Dikerahkan Amankan Mudik Lebaran di Sumbar
Berita Tanah Datar - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Satu unit truk tersangkut di jembatan rel kereta api di kawasan Lembah Anai.
Polda Sumbar Batasi Angkutan Barang Sumbu Tiga pada 5-15 April 2024