Langgam.id – Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat berhasil menangkap tiga orang perampok bersenjata api yang diduga merampok satu unit mobil bermuatan 118 ribu butir telur ayam di Kawasan Lunang Silaut, Pesisir Selatan.
Dirkrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Onny Trimurti menyebutkan, penangkapan berawal dari laporan Darwin, sopir mobil Colt Diesel membawa 118 ribu butir telur yang berhasil kabur dari sekapan perampok tersebut.
Kronologis kejadian, kata Onny, ketika Darwin sampai di kawaan Lunang Silaut, ia turun dari mobil untuk memeriksa kondisi ban mobil.
“Tiba-tiba, korban didatangi mobil merek Mitsubishi Strada dengan nomor polisi BA 306 TW. Dari mobil tersebut, keluar dua orang laki-laki menodongkan senjata api kepada Darwin,” ujar Onny melalui rilis yang diterima Langgam.id.
Lalu, Darwin diminta menaiki mobilnya di bawah todongan senjata dari pelaku. Mobil yang menbawa 118 ribu butir telur dibawa ke Muara Rumpit, Provinsi Sumatra Selatan.
Keterangan Darwin, kata Onny, sampai di lokasi, korban dimasukkan ke dalam salah satu ruangan yang ada di sana. Ketika pelaku lengah, korban (Darwin) berhasil melarikan diri, lalu melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan korban, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pelaku saat berada di sebuah rumah makan di Jalan lintas Sumatera Kilometer 79, Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.
Awaalnya, kata Onny, pelaku berupaya melarikan diri, sehingga polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan menembak kaki salah satu pelaku. Hingga akhirnya berhasil ditangkap.
Tiga orang pelaku yang ditangkap, kata Onny, yaitu berinisial AZ, AD dan KM. “Sementara, tiga pelaku lainnya masih berkeliaran dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” jelasnya.
Dari pelaku, petugas menemukan dua unit senjata api. Sementara mobil berisi 118 ribu butir telur ayam yang dibawa perampok, masih dalam penyelidikan.
“Pelaku merupakan perampok lintas provinsi yang meliputi Bengkulu, Palembang, Sumbar dan Jambi. Kerugian yang diakibatkan tindakan para pelaku mencapai Rp500 juta. Kita terus melakukan upaya pengembangan untuk menangkap seluruh pelaku,” ucap Onny.
Dikatakannya, ketiga pelaku yang berhasil ditangkap, sudah dibawa ke Mapolda Sumbar untuk dimintai keterangan lanjutan dan pelaku yang tertembak langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang untuk mendapatkan perawatan, berinisial KM.
“Pelaku berinisial KM ini merupakan otak perampokan dan masuk dalam daftar pencarian orang di Polda Bengkulu. Ketiga pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP,” katanya. (*/ZE)