Penjelasan Polda Sumbar Soal Brimob Kawal Kontigen PON

malam takbiran bukittinggi

Ilustrasi polisi [foto: KW/langgam.id]

Langgam.id – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) angkat bicara soal terlibatnya Satbrimob dalam pengawalan kontigen PON Sumbar di Papua. Hal ini menjawab kritik Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, terlibatnya Satbrimob dalam pengawalan sesuai permintaan pemerintah provinsi.

“Kan Brimob punya kualifikasi pengawalan VVIP. Jadi untuk ini, memang cocoknya Brimob,” kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Jumat (17/9/2021).

Satake Bayu mengungkapkan, keterlibatan Satbrimob tak hanya dilakukan kontigen PON Sumbar. Namun juga daerah lain juga merupakan hal yang sama.

“Kan Polda lain juga. Karena profesional. Biasanya permintaan. Tidak apa-apa (diprotes), Polda lain sama juga, enggak akan ditarik personel,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menjelaskan, bahwa pengamanan oleh personel Brimob Polda Sumbar dilakukan atas perintah lewat surat oleh Kapolri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Seluruh kontingen itu diwajibkan membawa pengamanan dari provinsi masing-masing. Aceh gitu juga, jadi semua provinsi itu,” ujarnya.

Audy mengatakan, dalam surat yang dikirim oleh Kapolri ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berisi imbauan dan diminta agar mengadakan pengamanan bagi kontingen PON masing-masing provinsi. Surat diberikan kepada KONI masing-masing.

“Jadi ini seluruh Polda, Aceh dan Jawa Timur dan Jawa Barat juga sudah mulai mengirim. Jadi bukan cuma Sumbar saja,” tuturnya.

Baca Juga

Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia
Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Evakuasi Galodo Silaing, Satu Prajurit TNI Meninggal Dua Hilang Usai Longsor Susulan
Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Jalan Lembah Anai Kembali Putus Diterjang Banjir