Pemprov Sumbar Segera Bangun Huntara untuk Korban Gempa Pasbar

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemprov Sumbar segera siapkan huntara bagi masyarakat terdampak gempa di Pasbar dan Pasaman.

Pemkab Pasaman Barat mulai bangun contoh hunian sementara (huntara) bagi korban gempa. [foto: Pemkab Pasaman Barat]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemprov Sumbar segera siapkan huntara bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa di Pasbar dan Pasaman.

Langgam.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) segera siapkan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman. Huntara diutamakan untuk rumah yang mengalami rusak berat.

Menindaklanjuti rencana itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder terkait.

“Kita semua, bersama stakeholder terkait hingga dengan insan kebencanaan terus bergerak memulihkan saudara-saudara kita di Pasaman dan Pasaman Barat,” kata Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi saat rapat koordinasi di Padang, Selasa (15/3/2022).

Dalam rapat, salah satu yang dibahas yaitu meningkatkan koordinasi untuk segera menyiapkan hunian sementara huntara bagi masyarakat terdampak bencana di Pasaman dan Pasaman Barat. Terutama bagi masyarakat yang rumahnya mengalami rusak berat.

Selain itu, menurutnya, gempa pada segmen sesar Talamau waktu itu juga mengingatkan pentingnya untuk terus meningkatkan edukasi dan mitigasi bencana. Terlebih kepada masyarakat terdampak yang masih rawan gempa susulan.

“Mitigas bencana penting, minimal untuk mengurangi risiko. Saya sempat tidur di Timbo Abu waktu itu, tidak ada gempa, tapi getarannya terasa. Jadi kita mengimbau agar masyarakat tetap selalu waspada,” katanya.

Selain itu, Juru Bicara BNPB, Fathia Shabrina yang ikut rapat secara daring menambahkan bahwa saat ini pemerintah daerah harus lebih fokus untuk memulihkan masyarakat terdampak dengan menyiapkan huntara.

Tujuannya agar masyarakat tidak terlalu lama tidur ditenda pascabencana, yang justru bisa menimbulkan bencana baru.

Baca juga: Spesifikasi Huntara yang Dibangun PMI untuk Korban Gempa Magnitudo 6,1 Pasaman Barat

“Adanya Huntara, agar masyarakat juga bisa beraktivitas seperti biasa, dan tidak timbul bencana baru, misalnya warga sakit akibat kena angin malam di tenda, dan lainnya,” katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi