Mulai Hari Ini, Pemesanan Tiket Kereta Api di Sumbar Harus Gunakan Aplikasi

Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan membeberkan sejumlah pembangunan perkeretaapian di 2024. Dua di antara di Sumbar.

Gerbang Stasiun Kereta Api, Simpang Haru, Kota Padang (Foto: Dok. Diskominfo Kota Padang)

Langgam.id – PT. Kereta Api Indonesia mulai hari ini, 1 September 2019 memberlakukan kebijakan untuk pemesanan tiket kereta api, yang diwajibkan menggunakan aplikasi KAI Access.

Kepala Divre II Sumbar, Insan Kesuma menyebutkan, untuk pemesanan tiket Kereta Api (KA) Lokal Ekspres harus via aplikasi. Calon penumpang juga harus terlebih dahulu mengupdate aplikasi yang sudah dipasang ke versi terbaru.

Cara pemesanannya, kata Insan, silahkan masuk ke menu Local Train. “Pilih stasiun keberangkatan dan tujuan, lalu pilih jadwal keberangkatan” ujarnya dikutip dari rilis resmi yang diterbitkan di website milik Kominfo RI, Minggu (01/09/2019).

Setelah pemesanan tiket melalui aplikasi, penumpang tidak perlu lagi mencetak boarding pass. “Cukup tunjukan saja E-Boardning dan kartu identitas asli,” jelasnya.

Insan mengklaim, kebijakan tersebut merupakan upaya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna KA dengan pemesanan tiket via aplikasi.

“Dengan demikian, calon penumpang bisa memesan tiket dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu datang ke stasiun. Ini juga untuk menghemat waktu,” ungkapnya.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait aplikasi pemesanan tiket, sailahkan hubungi call center KAI, atau datang langsung ke Stasiun Padang.

Sementara, pembelian tiket KA lokal di stasiun, hanya berlaku untuk pembelian secara langsung. “Bisa beli tiket langsung di stasiun, dimulai 3 jam sebelum keberangkatan, itupun jumlahnya terbatas,” kata Insan. (*/ZE)

Baca Juga

Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Banjir dan Longsor di Sumbar, Anggota DPR RI Mulyadi Minta Pemerintah Tetapkan Bencana Nasional
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Bantuan Presiden Tiba di Sumbar, Wagub Vasko Pastikan Langsung Didistribusikan ke Korban
Material banjir bandang berupa kayu bekas penebangan di kawasan pantai Parkit Padang.
Pembalakan Diduga Pemicu Banjir di Sumbar, Kayu Gelondongan Berserakan di Pantai Padang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia