Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan

Mobil Pengawalan Bank Kecelakaan di Padang Pariaman, Uang Berserakan

Seseorang mengumpulkan uang dari mobil pengawalan bank yang kecelakaan di Padang Pariaman. [Foto: Tangkapan layar video Dirlantas Polda Sumbar]

Langgam.id - Satu unit mobil pengawalan bank jenis Suzuki APV mengalami kecelakaan tunggal di Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (6/1/2023). Akibat dari kecelakaan ini, uang dalam brankas di mobil tersebut berserakan.

Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Hilman Wijaya mengatakan, saat kejadian juga kebetulan melintas tim bola voli Popsivo Polda Sumbar sehingga membantu mengumpulkan kembali uang yang berserakan. 

Sebelumnya, kata Hilman, warga sempat memungut uang yang berserakan. Namun setelah dilakukan imbauan yang dilakukan tim bola voli Popsivo Polda Sumbar, uang dikembalikan. 

"Mobil pengawal bank ini terbalik berulang kali serta keluar jalan, yang mengakibatkan beberapa personel pengamanan dan pihak bank mengalami luka," kata Hilman, Jumat (6/1/2023).

Ia menyebutkan uang berhamburan dikarenakan brankas mengalami rusak parah. Saat ini, total uang belum direkap. 

"Di dalam mobil terdapat tiga orang, dua orang dari pihak bank dan satu orang personel kepolisian," tuturnya.

Adapun identitas korban yakni Rizal dan Hanif yang merupakan dari pihak bank mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit di Padang. Sementara satu orang personel kepolisian Bripda Farel selamat. 

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Silaing Bawah, Korban Tercatat 33 Orang

"Bripda Farel dan anggota kepolisian lainnya tetap di lokasi kejadian mengamankan uang dan mobil. Senjata dan magazine milik personel juga aman," tuturnya.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Warga Padang Pariaman Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Keluarga Korban Mutilasi Bantah Pengakuan Terduga Pelaku Soal Adanya Utang
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Potongan Paha Diduga Milik Korban Mutilasi di Padang Pariaman Ditemukan
Suasana duka menyelimuti rumah Siska Oktavia Rusdi (23) di Korong Kampung Apar, Kenagarian Sungai Buluh Utara, Kecamatan Batang Anai,
Ibu dari Korban Perempuan yang Dibunuh Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar Meninggal