Menteri Suharso Monoarfa: Stadion Utama Sumbar Bisa Mendunia

Menteri Suharso Monoarfa: Stadion Utama Sumbar Bisa Mendunia

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa didampingi Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy berkunjung ke Stadion Utama Sumbar. (foto: IG @mahyeldisp)

Langgam.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa berkunjung ke Stadion Utama Sumatra Barat (Sumbar) di Sikabu, Padang Pariaman, Kamis (9/4/2021).

Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa dirinya kagum, saat berada di dalam Stadion Utama Sumbar ini. View bukit yang mengelilingi kawasan diakui Suharso sangat indah dan eksotis. Struktur, tata bangun dan fasilitas stadion juga bagus menurutnya.

Apalagi saat dirinya mengetahui jika dana pembangunan stadion ini sepenuhnya berasal dari APBD Sumbar, meski pembangunannyabelum 100 persen rampung.

"Tanpa APBN saja, Pemprov Sumbar sudah dapat membangun stadion dengan kualitas seperti ini. Apalagi jika dibantu dana pusat, pastinya lebih gagah, mendunia dan bisa menjadi stadion kebanggaan urang Minang,” ujarnya, seperti  dalam keterangan tertulis Diskominfo Sumbar.

Apalagi, menurutnya, Sumbar terkenal sebagai lumbung bibit sepak bola nasional. Dia mengenang, sewaktu remaja, ia ingat akan tim PSP Padang yang menurutnya merupakan salah satu klub sepak bola terbaik di Indonesia.

Baca juga: Kepala Bappenas Dorong Pemprov Galang Kerja Sama dengan Swasta Soal Stadion Utama Sumbar

“Sumbar terkenal suka melahirkan pemain sepak bola nasional. Dari bisik-bisik pak gubernur, Main Stadium Sikabu nantinya akan menjadi home base Semen Padang FC. Pasti, jika ada pertandingan, geliat ekonomi daerah, terutama warga sekitar stadium akan naik,” tambahnya.

Dia  menjelaskan, ada beberapa cara untuk menyelesaikan Stadion Utama Sumbar ini. Pertama, aset diserahkan ke pemerintah pusat dan pembangunan dipastikan berjalan. Kedua melalui kerja sama dengan pihak swasta. Terakhir lewat pinjaman yang dicicil melalui mekanisme tertentu.

Terakhir, pemilik gelar Doktor Honoris Causa dari Central Queensland University Australia ini mengatakan, semuanya dikembalikan keperintah daerah. Cara mana yang akan ditempuh.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, stadion ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumbar. Sumbar Madani yang menjadi visi misi Mahyeldi Audy salah satu programnya yaitu pengembangan bakat generasi muda melalui seni dan olah raga.

Baca juga: Pemko Padang Bakal Bangun Stadion Bertaraf Internasional

“Rencananya, di main stadium akan dibangun juga fasilias olah raga lainnya, tidak hanya lapangan sepak bola. Nantinya akan ada fasilitas olah raga atletik, basket dan lain sebagainya. Di samping itu, juga diadakan kegiatan kesenian sebagai wadah generasi muda Minang menyalurkan bakat. Agendanya Sabtu dan Minggu tiap akhir pekan,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain fasilitas seni dan olah raga, pemerintah daerah akan membangun fasilitas wisata edukatif di sekitar komplek stadion. Fasilitas ini diharapkan mampu menjadi alternatif hiburan bermanfaat bagi warga Sumbar.

Pembangunan Stadion Utama Sumbar ini dimulai sejak 2015 memakan biaya hingga Rp1,8 triliun. Pembangunannya masih kekurangan anggaran sebanyak Rp500 miliar hingga seluruh pengerjaan bangunan dan fasilitas rampung sempurna. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?