KPU Sumbar Minta Masyarakat Terbuka Saat Coklit

KPU Sumbar

Ketua KPU Sumbar Amnasmen (Foto: Rahmadi/langgam.id)

Langgam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) meminta masyarakat terbuka soal pendataan saat ditemui oleh petugas Pencocokan dan Penelitian (Coklit) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Ketua KPU Sumbar, Amnasmen mengatakan, jangan sampai ada masyarakat yang berhak memilih, tapi tidak terdaftar dalam daftar pemilih. Saat ini, katanya, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) masih mendata hingga 13 Agustus 2020.

"Coklit sudah berlangsung sejak 15 Juli lalu di kabupaten dan kota di Sumbar, kita juga terus mengevaluasi untuk menjalankan tahapan yang penting itu," ujar Amnasmen usai pertemuan dengan Gubernur dan Forkompinda di Padang, (29/7/2020).

Menurutnya, berdasarkan data awal, ada sebanyak 3.922.832 orang pemilih yang tersebar di 12.470 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sumbar. Sebanyak 12.470 orang PPDP diturunkan untuk mendata pemilih tersebut.

Baca Juga: KPU Cocokkan dan Teliti 3,97 Juta Data Pemilih untuk Pilkada Sumbar

Untuk coklit, jelasnya, petugas cukup kesulitan karena Pandemi Corona, bahkan beberapa orang tidak berkenan didatangi oleh petugas, padahal pendataan itu sangat penting dilakukan jelang pemilihan.

"Kita berharap masyarakat membuka diri agar data kita baik dan berkualitas, pendata kita juga melakukan proses coklit sesuai protokol kesehatan," ungkapnya.

Adanya Pandemi Corona, menurut Amnasmen sangat berpengaruh terhadap penurunan angka partisipasi pemilih nantinya. Namun, hal itu tidak diharapkan terjadi, sehingga diminta sejumlah pihak ikut berkontribusi dalam proses sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita tidak ingin penurunan partisipasi yang tajam, kita harap pemerintah dan lainnya juga ikut dalam sosialisasi," paparnya.

Baca Juga: Tahapan Pilkada Sumbar Kembali Dilanjutkan Hari Ini, Berikut Agendanya

Untuk Pilkada Serentak 2020, KPU Sumbar menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 77,5 persen. Namun, dalam kondisi Pandemi Corona, KPU Sumbar tidak terlalu membahas target tersebut. Hal yang terpenting yaitu bisa melakukan semuanya dengan maksimal.

Lalu, selain melaksanakan tahapan coklit, KPU Sumbar saat ini juga sudah menyelesaikan proses verifikasi faktual pendaftaran calon perseorangan atau independen. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

KPU Sumbar menggelar nonton bareng film berjudul Tepatilah Janji di Bioskop CGV Padang. Kegiatan ini digelar guna meningkatkan partisipasi
Targetkan Partisipasi 75 Persen di Pilkada, KPU Sumbar Edukasi Pemilih Melalui Film
Pelaksana Harian Ketua KPU Sumbar, Jons Manedi mengatakan bahwa masih ada waktu 46 hari menjelang Pilkada Serentak di Sumatra Barat.
KPU Sumbar Jadwalkan 2 Kali Debat Publik, 13 dan 20 November 2024
KPU Sumbar keberatan atas penggunaan pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong Pilkada Dharmasraya.
Ada Spanduk Ajakan Pilih Kotak Kosong di Dharmasraya, KPU Sumbar Minta Ditertibkan
KPU Sumbar keberatan atas penggunaan pada spanduk atau flayer yang mengajak masyarakat untuk memilih kotak kosong Pilkada Dharmasraya.
KPU Sumbar Tetapkan Batasan Pengeluaran Dana Kampanye Pilgub 2024 Rp272,1 Miliar
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
Deklarasi Kampanye Damai Pilkada 2024: KPU Tekankan Pentingnya Demokrasi Bermartabat
KPU Sumbar menyatakan bahwa syarat pencalonan dari dua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat dinyatakan memenuhi syarat.
2 Paslon Gubernur dan Wagub Penuhi Syarat Pencalonan, KPU Sumbar: Masih Ada Perbaikan