Korban Banjir Bandang di Solok Selatan akan Direlokasi

Korban Banjir Bandang di Solok Selatan akan Direlokasi

Rumah warga yang terkena banjir bandang di Solok Selatan. (Foto: Humas Pemkab Solok Selatan)

Langgam.id - Puluhan warga Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan yang menjadi korban banjir bandang akan direlokasi oleh pemerintah.

Saat ini daerah Pakan Rabaa Timur merupakan terparah terkena dampak bencana itu. Sementara saat ini kerugian mencapai sekitar Rp 10 miliar di 4 kecamatan yang terkena banjir.

Humas Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan relokasi akan dilakukan terhadap sekitar 13 kepala keluarga yang rumahnya hancur oleh bencana banjir bandang. Saat ini rumah mereka tidak layak lagi untuk tempat tinggal. Warga juga menyampaikan hal itu sewaktu kunjungan langsung Wakil Bupati Abdul Rahman.

"Dilakukan relokasi karena warga khawatir akan terjadi lagi bencana serupa, rumah mereka juga berada di dekat tebing," katanya kepada langgam.id, Selasa (27/11/2019).

Menurutnya, pihak wali nagari setempat juga sudah menyediakan lahan untuk relokasi. Pada lahan tersebut nantinya semua warga yang direlokasi ditempatkan di tempat yang sama. Pemerintah akan membangun hunian sementara nantinya.

Saat ini petugas masih melakukan pendataan karena kemungkinan jumlah warga yang akan direlokasi bertambah. Diperkirakan ada sekitar 20 hingga 30 rumah rusak berat yang penghuninya akan direlokasi.

"Untuk pelaksanaan relokasi masih diproses. Lahannya sudah dipersiapkan. Warga sekarang masih mengungsi," ujarnya.

Saat ini sebanyak 330 warga mengungsi dan pengungsian dipusatkan di Balai Adat Nagari Pakan Rabaa Timur. Kondisi pengungsi saat ini masih bisa ditangani oleh petugas. Logistik dan sejumlah kebutuhan lainnya telah diberikan. Sejumlah tenaga medis juga disiagakan di lokasi pengungsian.

Terkait renca relokasi, Firman mengatakan korban membutuhkan dana untuk segera melakukan pembangunan hunian sementara bagi warga.

"Masyarakat masih butuh bantuan selain makanan dan pakaian. Kita butuh bantuan dan bahan bangunan seperti dari dari lembaga bantuan, zakat, Kementerian, atau dana sosial," katanya. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Pemkab Solsel menggelar Festival Durian Solok Selatan di Objek Wisata Pulau Mutiara, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir. Kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 19 April 2024.
Festival Durian Solok Selatan, 2.500 Buah Durian Dibagikan Gratis Besok
Pemerintah daerah dari sejumlah kabupaten/kota di Sumatra Barat telah mempersiapkan sejumlah destinasi wisata unggulannya di momen libur .
3 Destinasi Wisata Unggulan Menarik di Solok Selatan saat Libur Lebaran, Apa Saja?
Pascabanjir bandang dan lahar dingin yang melanda Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, semua unsur saat ini melakukan
BPBD Agam Kerahkan 3 Alat Berat Bersihkan Material Banjir Bandang
Sebanyak lebih kurang 30 kepala keluarga (KK) mengungsi ke Kantor Wali Nagari Bayua akibat banjir bandang yang melanda Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua,
30 KK Mengungsi di Kantor Wali Nagari Bayua Agam Akibat Banjir Bandang
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Banjir Bandang Landa Kabupaten Agam, Belasan Rumah Terdampak
Sebanyak lebih kurang 33 bencana terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) pada Juli 2023 lalu. Ke-33 bencana itu terjadi di sembilan kabupaten
Ada 33 Kejadian Bencana di Sumbar Sepanjang Juli 2023, Landa 9 Kabupaten/Kota