Kapolri Minta Kasus Indra Catri Ditunda Hingga Selesai Tahapan Pilkada

Rumah Wabup Solok, Bupati Agam Tersangka Ujaran Kebencian Mulyadi | 2 Personel Polda Sumbar Ditangkap BNN karena Narkoba, 955 pelanggar

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) meminta agar kasus yang menjerat Bakal Calon (Bacalon) Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Indra Catri dihentikan hingga tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 selesai.

Hal ini sesuai dengan arahan Kapolri, Idam Azil melalui surat dengan nomor ST/2544/VIII/RES.1.24./2020 tertanggal 31 Agustus 2020 yang ditandatangani Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, surat itu dikirim via telegram.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto juga membenarkan adanya surat permintaan untuk menunda kasus yang menjerat Indra Catri tersebut.

Baca Juga: Indra Catri Janji Penuhi Pemeriksaan Sebagai Tersangka Ujaran Kebencian

"Jadi, untuk kasus ditunda sementara, sampai proses tahapan Pilkada selesai. Itu sesuai surat edaran Pak Kapolri," ujarnya kepada Langgam.id, Selasa (8/9/2020).

Ditegaskan Satake Bayu, meskipun ditunda, status tersangka terhadap Indra Catri tetap. "Status tersangkanya tetap ya," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, Indra Catri telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan surat penetapan nomor 33/VIII/2020/ditreskrimsus tertanggal 10 Agustus 2020.

Bahkan, Indra Catri sudah 2 kali dipanggil Polda Sumbar untuk pemeriksaan dirinya sebagai tersangka. Namun, ia mangkir dengan alasan memenuhi panggilan DPP Gerindra di Jakarta.

Baca Juga: Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Indra Catri: Saya Hormati Proses Hukum

Saat ini, terdapat 4 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang telah mendaftar ke KPU. Dari 4 pasangan itu, termasuk Indra Catri yang ikut mendaftar sebagai wakil gubernur, ia berpasangan dengan Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumbar saat ini. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor