BMKG: Banyak Rumah di Pasbar Tidak Sesuai Standar Tahan Gempa

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BMKG menemukan banyak rumah warga tidak sesuai standar tahan gempa.

Kondisi salah satu rumah warga yang rusak di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, usai diguncang gempa. [foto: Idenvis Susanto untuk Langgam.id]

Berita Pasaman Barat - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hasil survei BMKG di Pasaman Barat, ditemukan banyak rumah warga tidak sesuai standar tahan gempa.

Langgam.id - BMKG mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pengecekan terhadap rumah warga yang berada di zona gempa.

Hal tersebut mengemuka setelah survei BMKG di lapangan yang menemukan banyak rumah warga di Pasaman Barat tidak sesuai standar tahan gempa.

Deputi Bidang Geofisika Suko Prayitno mengatakan, banyak bangunan di lapangan yang tidak mempunyai struktur yang baik.

"Kita meminta pemerintah daerah untuk memantau hal ini sebagai upaya mitigisi," katanya, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan, ancaman gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) tidak hanya dari megathrust, tetapi juga ancaman gempa darat.

"Yang di darat ini harus ada konsep untuk langkah-langkah mitigasi," katanya.

"Mohon ada kebijakan pemda unutk mengtur bangunan di zona bahaya, ditetapkan standar bangunan tahan gempa, agar dikemudian hari ketika gempa, tidak banyak rumah yang roboh dan banyak korban jiwa," ungkapnya.

Suko menyebutkan, upaya pemetaraan zona bahaya akan dilakukan BMKG. Hal ini berguna untuk membantu pemda dalam memantau wilayah yang dilalui patahan Sumatra.

Baca juga: Perlu Waspada, Ini Penjelasan BMKG Soal Potensi Gempa dan Tsunami di Sumbar

Ia menyebutkan, khusus di Sumbar, cukup banyak wilayah padat penduduk yang dilalui patahan.

"Kita bukan mencemas-cemaskan, tetapi ini adalah upaya mitigasi, supaya nanti tidak banyak korban jiwa yang ditimbulkan karena gempa," kata dia.

Dapatkan update berita Pasaman Barat – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis (31/10/2024)
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam