Usai Viral Video Minta Bebaskan Habib Rizieq, Oknum Pemuda Ini Minta Maaf

video viral

Screenshot video permintaan maaf pemuda dalam video bebaskan Habib Rizieq (Disdik Sumbar)

Langgam.id - Video pernyataan sikap untuk bebaskan Habib Rizieq melibatkan puluhan pelajar SMA di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) viral di media sosial.

Selain pelajar, terdapat seorang pemuda di dalam video tersebut sebagai orator. Diketahui pemuda ini bernama Helmi Tanjung.

Dinas Pendidikan Sumbar telah menelusuri sosok pemuda di dalam video. Bahkan juga meminta klarifikasi. Diketahui para pelajar sengaja diajak oleh pemuda satu ini untuk ikut menyatakan sikap.

"Sudah diklarifikasi dan kami ajukan keberatan. Oknum yang bersangkutan sudah meminta maaf," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri kepada langgam.id, Kamis (1/4/2021).

Video permintaan maaf pemuda ini kemudian dikirimkan Adib kepada langgam.id yang berdurasi 1 menit 12 detik. Berikut kutipan permintaan maaf pemuda tersebut.

Baca juga: Video Pelajar Minta Bebaskan Habib Rizieq: Disdik Sumbar: Itu Ulah Oknum

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahirrohmanirrohiim. Alhamdulillah, Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, was-sholaatu wassalaamu 'alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin, wa'ala alihi wa'ashabihi aj'ma'iin. Bersyukur kepada Allah dengan mengucapkan alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. Bersalawat kepada Rasulullah dengan mengucapkan allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad.

Saya, bernama Helmi Tanjung meminta maaf atas pembuatan video yang melibatkan siswa siswi SMA 1 Ulakan Tapakis kemarin Selasa 16 Maret 2021 yang bertepatan di area makam Syekh Burhanuddin, tentang permohonan pembebasan Habib Rizieq Shihab. Dengan perbuatan saya ini berdampak dapat mengakibatkan, merugikan pihak sekolah dan siswa siswi tersebut. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh kalangan, masyarakat, Polri, TNI, Pemerintah dan semuanya".

Adib menyebutkan kejadian di dalam video dilakukan saat para pelajar pergi ke makam Syekh Burhanuddin untuk bernazar. Di sela itu pelajar juga berfoto bersama.

"Habis USDBW (Ujian Sekolah Daring Berbasis Web) anak kelas XII. Ini pergi ke makam untuk malapeh niek (bernazar) setelah ujian terakhir," jelasnya.

"Mereka (pelajar) foto bersama kawan-kawan angkatan dan ternyata disela sela berfoto dimanfaatkan oleh oknum tersebut," sambung Adib.

Seperti diketahui, postingan video itu diupload oleh akun Twitter @mukiyo_nggombal pada Kamis (1/4/2021). Dalam video terlihat seorang pemuda berbaju hitam berdiri, sedangkan di belakangnya terdapat puluhan pelajar SMA lengkap berseragam.

Dalam postingan, akun ini juga menuliskan narasi dan menandai akun @Kemenag_RI. Akun ini mempertanyakan sebaiknya sekolah seperti ini ditutup saja.

Baca juga: Heboh Video Pemuda dan Pelajar SMA di Padang Pariaman Nyatakan Sikap Bebaskan Habib Rizieq

"Pak mentri @Kemenag_RI apa gak sebaiknya sekolah semacam ini mendingan ditutup saja. Pemujaan ke tokoh ormas terlarang hanya akan menebarkan intoleran," tulis akun tersebut.

Berikut pernyataan sikap yang disampaikan salah seorang pemuda dan diikuti puluhan para pelajar SMA itu:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami para pemuda dan siswa siswi SMA Ulakan Tapakis meminta kepada rezim bebaskan imam besar kami Habib Rizieq Shihab. Takbir, Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar, takbir Allahu Akbar. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh". (Irwanda/Ela)

Baca Juga

Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengunjungi rumah keluarga Nia Kurnia Sari (18) di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak,
Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polda: Identitas Pelaku Sudah Mengerucut