Langgam.id - Partai Gerindra mengakui akrab dengan PDIP dalam pilkada di sejumlah daerah. Meski begitu, keakraban dua partai itu tak terjadi di pilkada Sumatra Barat (Sumbar) termasuk dalam pemilihan gubernur (pilgub).
"Di Sumbar itu sampai saat ini kita berkoalisi, kalau kader Gerindra secara resmi tidak ada (dengan PDIP)," kata Ketua DPD Sumbar Andre Rosiade kepada Langgam.id, Rabu (19/8/2020).
Baca juga: Wejangan Spesial Ustaz Abdul Somad untuk Nasrul Abit Jelang Pilgub Sumbar
Dia menegaskan belum ada komunikasi politik antara Gerindra dan PDIP di Sumbar. Komunikasi personal yang dilakukan calon gubernur yang diusung Gerindra, Nasrul Abit (NA), dengan PDIP juga belum terjadi.
"Kalau komunikasi sama PDIP tidak ada. Saya sebagai ketua DPD tidak ada komunikasi dengan PDIP. Lalu saya dengan Pak NA, Pak NA pun tidak ada komunikasi dengan PDIP," ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelumnya membenarkan jika partainya dan PDIP banyak bekerja sama di Pilkada 2020. Kerjasama Gerindra dengan PDIP bahkan lebih banyak dibandingkan dengan partai lain.
"Jadi kami kerja sama dengan semua. Mungkin PDIP yang paling banyak tapi kami buka pintu semua," kata Prabowo seperti dikutip dari Tempo.co.
"Demokrasi dari bawah, saya serahkan ke panitia daerah. Kalau (Pilkada) di Kabupaten/kota (keputusan) oleh Ketua DPC, kalau Provinsi ke Ketua DPD mereka yang godok siapa yang dapat dukungan," imbuhnya. (Tempo/ABW)