Langgam.id - Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang telah menguji sampel swab tenggorokan sebanyak 24 Pasien dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar).
Pengujian swab tenggorokan itu untuk memastikan apakah puluhan PDP tersebut positif atau negatif Covid-19.
Kepala Labor Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, dr. Andani Eka Putra mengatakan, sampel swab puluhan PDP itu berasal dari dua rumah sakit rujukan penanganan corona. Diantaranya, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang dan Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
"24 PDP yang kami periksa. Untuk RSAM Bukittinggi sebanyak delapan sampel dan 16 sampel PDP dari RSUP M Djamil Padang," ujarnya kepada Langgam.id, Rabu (25/3/2020).
Baca juga : Gubernur dan Kapolda Sumbar Tinjau Kesiapan Labor Biomedik Unand
Lalu, terkait hasil uji sampel tersebut, Andani yang juga merupakan Direktur Umum dan Sumber Daya Rumah Sakit Unand enggan untuk berkomentar. Dikatakannya, informasi hasil uji sampel sepenuhnya ada di tangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar.
“Kalau hasil ke Dinas Kesehatan saja konfirmasinya. Sekarang berita-berita banyak kemana-mana, saya aja di laboratorium bingung lihatnya. Jadi, kalau saya kasih jawaban, takut salah juga jawabannya nanti," jelasnya.
Andani menyarankan, terkait persoalan teknis, lebih baik langsung tanyakan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar. “Saya belum berkoordinasi dengan Dinkes, kalau saya jawab sekarang, takutnya nanti tidak cocok dengan apa yang disampaikan dinkes, ini untuk mengurangi informasi-informasi yang tidak benar,” ucapnya.
Baca juga : RS Unand Kekurangan Tenaga Medis untuk Operasikan 12 Ruang Isolasi PDP Corona
Ia menegaskan, kewenangan RS Unand hanya sebatas teknis kerja dalam pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung PDP Corona di Sumbar.
"Kalau untuk hasil, pihak berwenang. Karena kita juga sampaikan ke Litbangkes Kementerian Kesehatan, kita koordinasikan dulu hasilnya. Bukannya tidak mau kasih, pasti dikasih tapi tentu setelah pembicaraan. Yang jelas hasil dijamin, saya tidak mau data manipulatif, kalau positif katakan positif, kalau negatif katakan negatif agar teman-teman di pelayanan tahu sekalian,” katanya.
Baca juga : RS Unand Siap Operasikan 12 Ruang Isolasi untuk PDP Corona di Sumbar
Diketahui sebelumnya, puluhan sampel swab itu masuk ke Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Selasa (25/3/2020). Laboratorium Biomedik Unand diketahui bisa menguji sampel PDP Corona dengan hasil bisa keluar dalam waktu 24 jam. (Irwanda/ZE)