2 Pasien Corona di Sumbar Sembuh Hari Ini, Penambahan Nihil

Sembuh Covid-19

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Dua orang pasien positif covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan sembuh hari ini, Senin (22/6/2020). Sedangkan jumlah kasus positif tidak mengalami penambahan.

Baca juga: Sebulan Tanpa Kasus Baru, Positif Corona di Solok dan Pasaman Transmisi Lokal

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, total warga Sumbar positif corona hari ini masih sama dengan kemarin, yakni 707 orang.

Tidak adanya penambahan kasus ini karena petugas di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Venteriner Baso, libur memeriksa sampel swab pada Minggu (21/6/2020).

"Tidak ada penambahan positif covid-19. Sedangkan yang sembuh bertambah 2 orang, sehingga total sembuh menjadi 505 orang," katanya.

Dua warga yang sembuh yaitu wanita 48 tahun warga Mandiangin Kota Bukittinggi. Ia adalah petugas posyandu yang terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi.

Baca juga: Semua Pasien Corona di Payakumbuh Telah Sembuh, Wali Kota: Tetap Waspada

Kemudian seorang wanita 19 tahun warga Padang Tangah Kota Payakumbuh. Ia terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi. Ke dua pasien tersebut dirawat di RSAM Bukittinggi. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Jalan Terjal Welhendri Azwar Menggapai Guru Besar
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?