Sebulan Tanpa Kasus Baru, Positif Corona di Solok dan Pasaman Transmisi Lokal

penanganan pandemi

Ilustrasi - Setop Covid-19. (Foto: Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Warga Kabupaten Pasaman dan Kota Solok kembali dilaporkan positif terpapar covid-19. Padahal, sejak sebulan lalu, ke dua daerah tersebut tidak lagi ada temuan kasus corona baru.

Di Kabupaten Pasaman, temuan kasus terakhir tercatat tanggal 11 Mei 2020. Sedangkan di Kota Solok, kasus terakhir tanggal 19 Mei 2020. Sementara pada Minggu (21/6/2020), ditemukan kembali 3 kasus di Pasaman dan 1 kasus di Solok.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) Jasman Rizal mengatakan, kasus di ke dua daerah tersebut masih penularan dari transmisi lokal. Menurutnya, penularan tidak berasal dari luar Sumbar.

"Untuk sementara ini semuanya masih transmisi lokal, tidak ada yang dari luar atau impor," katanya Senin (22/6/2020).

Ia mencontohkan kasus yang di Solok, pasien tersebut pernah melakukan perjalanan ke Dharmasraya. Saat ini gugus tugas di daerah tersebut telah melakukan tracing ke berbagai tempat yang pernah kontak dengannya.

"Bisa jadi dia kontak dengan orang yang tidak kita tahu telah terpapar," katanya.

Saat ini, ke dua daerah telah melakukan tracing dan tindakan pencegahan. Kabupaten Pasaman juga melakukan tes swab masal untuk memutus penularan.

Ia mengatakan, penularan virus corona belum sepenuhnya berakhir di Sumbar. Meski grafiknya mulai menurun, namun Sumbar belum bisa dipastikan bebas covid-19.

Ia berharap masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Tujuannya untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Sumbar. (Rahmadi/ICA)

Baca Juga

Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
Pesan Salat Id di Solok, Bupati Minta Warga Jaga Kedamaian Agar Investasi Masuk
Rang Solok Baralek Gadang yang merupakan event kebanggaan masyarakat Kota Solok akan digelar pada 16-18 September 2023. Kegiatan ini
Beragam Kesenian Bakal Meriahkan Rang Solok Baralek Gadang 2023, Ada Darak Badarak
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Benny Utama Mengundurkan Diri sebagai Bupati Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Jual LPG 3 Kg di Atas HET, Pertamina Sanksi Pangkalan di Pasaman
Kepala BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono menyebut kematian harimau sumatra dampak dari jerat babi baru pertama kali ini terjadi.
BKSDA Sumbar Beberkan Penyebab Kematian Harimau Sumatra di Pasaman
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan
2 Jembatan Putus Akibat Banjir di Malampah, Pemkab Pasaman Turun Beri Bantuan