19 Personel Polda Sumbar Ikuti Pemecahan Rekor Selam Dunia

19 Personel Polda Sumbar Ikuti Pemecahan Rekor Selam Dunia

Pemecahan rekor selam dunia di Manado, Sulawesi Utara. (Foto: Polda Sumbar)

Langgam.id - Sebanyak 19 personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) ambil bagian dalam pemecahan rekor selam dunia di Pantai Manado, Sulawesi Utara.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumbar Kombes Pol Soelistijono sekaligus ketua tim mengatakan, dari 19 personel tersebut, 7 orang dari Ditpolairud Polda Sumbar dan 12 anggota dari Satuan Brimob Polda Sumbar. Tim dari Polda Sumbar sudah tiba di Manado sejak beberapa hari yang lalu.

"Kami bersyukur bisa mengikuti momen bersejarah ini, apalagi momen atau event selam ini memecahkan rekor dunia," katanya, dalam siaran pers yang diterima Langgam.id, Sabtu (3/8/2019).

Menurutnya, pemecahan rekor selam dunia ini event yang jadi catatan sejarah. Ada beberapa kategori pemecahan rekor dalam kegiatan tersebut. Yakni, rekor penyelaman terbanyak (Longest Human Chain Underwater), rangkaian penyelam terpanjang di bawah air (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).

Pemecahan Rekor Dunia Selam Guinness World Records ini, diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dengan ketua umum WASI, Ny. Tri Tito Karnavian.

Dikatakan Dirpolairud Polda Sumbar, pelaksanaan pemecahan rekor Penyelaman Massal Terbanyak (Longest Human Chain Underwater) dilakukan pada tanggal 1 Agustus 2019 dari pukul 07.00 hingga 12.00 WITA.

"Setelah itu, pelaksanaan pemecahan rekor Rangkaian Penyelam Terpanjang di bawah air (Most People Scuba Diving) dan Pembentangan bendera terbesar dibawah air (Largest Unfurled Flag Underwater)," terangnya.

Pemecahan rekor dunia (Guiness World Records) “The Most People Scuba Diving Simultanously” bukan kali pertama dilakukan WASI. Sebelumnya pemecahan rekor tersebut pernah diselenggarakan pada 17 Agustus 2009 di Indonesia diikuti oleh 2.486 penyelam. Sedangkan pada tahun ini, jumlahnya sekitar 3.000 orang penyelaman. (*/SS)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor