Warga Solok Selatan Diserang Beruang Madu Saat Cari Sayuran

Warga Solok Selatan Diserang Beruang Madu Saat Cari Sayuran

Lokasi warga diserang beruang madu di Solok Selatan. (Dok. BKSDA Solok Selatan)

Langgam.id - Seorang warga Jorong Durian, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Basrial (59) diserang seekor beruang madu. Ia diserang oleh hewan tersebut saat berada di kawasan ladang mencari sayur paku atau tumbuhan pakis.

Kepala Resor Konservasi Wilayah (RKW) BKSDA Kabupaten Solok Afrilius mengatakan konflik dengan hewan bernama latin helarctos malayanus terjadi sekitar tanggal 7 sampai 10 Oktober 2020. Masyarakat pernah melihat kemunculan hewan itu di sekitar lokasi.

"Kejadian konflik saat itu masyarakat memang pernah nampak beruang disana, nampak hewan itu makan daun kelapa, makan ayam dan lainnya, tapi masyarakat tidak mengerti dan tidak ada yang memberi tahu," katanya Kamis (22/10/2020).

Baca juga: Beredar Video Beruang Muncul di Kawasan Kelok 44, Ini Penelusuran BKSDA Agam

Karena tidak ada yang tahu, pada Selasa (13/10/2020) seorang warga yang bernama Basrial pergi ke ladangnya mencari sayur paku. Warga ini tidak mengetahui bahwa di kawasan itu ada beruang yang berkeliaran. Saat itu dia bertemu dengan beruang.

"Beliau ini tidak nampak beruang, beruang ini mungkin juga tidak nampak ada orang dan dia mungkin sedang tidur-tiduran di semak, lalu karena terkejut, kemudian beruang bangun dan terkena cakaranlah beliau ini," katanya.

Menurutnya beruang saat itu kemungkinan juga takut dan mencakar karena ingin menyelamatkan diri. Sifat beruang memang seperti itu. Luka warga tersebut  saat ini sudah mulai mengering.

Basrial mengalami luka cakaran di bagian bahu kirinya. Menurutnya beruang juga tidak makan daging. Beruang hanya makan buah-buahan, sedangkan  mencakar dilakukannya karena ingin menyelamatkan diri.

Namun pada saat itu Basrial tidak langsung melapor. Dua hari kemudian baru dia melaporkan kepada wali nagari. Kemudian petugas melihat ke rumahnya pada Kamis (15/10/2020). Kondisinya waktu itu membaik dan sudah berobat ke rumah sakit.

"Saat itulah beliau bercerita tentang itu, maka saat itu kita mulai minta bantuan tenaga penanganan di lapangan," katanya. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, tersangka dalam kasus penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, akan menjalani
Ombudsman Desak Polisi Ungkap Motif Penembakan Kasat Reskrim Solok Selatan
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatra Barat menyebut insiden penembakan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto
Kasus Penembakan Kasatreskrim Solsel, WALHI Sumbar Sebut Ini Tragedi Kejahatan Lingkungan
Martius resmi diusulkan menjadi ketua DPRD Kabupaten Solok Selatan definitif untuk masa jabatan 2024-2029. Sementara David Tester
Martius Diusulkan Jadi Ketua DPRD Solok Selatan Definitif
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
APBD Perubahan 2024, Pemkab Solsel Patok Belanja Rp930 Miliar
Pemkab Solok Selatan membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga periode Agustus,
Kendalikan Inflasi, Pemkab Solsel Gelar Bazar Subsidi dan Pasar Murah
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi
50 Warga Binaan Rutan Kelas II B Muara Labuh Terima Remisi