Warga Limapuluh Kota Alami Kulit Melepuh Usai Vaksinasi Covid-19

Berita 50 Kota - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Warga Situjuh V Nagari, Limapuluh Kota, alami kulit melepuh usai vaksin

ILustrasi vaksinasi covid-19. [foto: canva.com]

Berita 50 Kota - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Warga Nagari Situjuh Banda Dalam, Kecamatan Situjuh V Nagari, Limapuluh Kota, alami kulit melepuh usai vaksin covid-19.

Langgam.id - Seorang warga Jorong Subarang Tabek, Nagari Situjuh Banda Dalam, Kecamatan Situjuh V Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), mengalami kulit melepuh usai menerima vaksin covid-19.

Korban diketahui seorang guru honorer di salah satu SD di Kecamatan Situjuh V Nagari bernama Febri Yulianti (29).

Febri mengalami perubahan pada kulitnya usai mendapatkan vaksin pada 11 November 2021 silam di kantor wali nagari. Saat ini Febri dibawa ke RSUP M Djamil Padang.

Suami Febri, Fernando mengatakan, istrinya mempunyai penyakit autoimun sejak delapan tahun lalu. Setiap terkena obat kimia pasti akan selalu timbul efek samping. Hal ini sudah disampaikan pada petugas sebelum vaksin, namun dijawab tidak akan apa-apa.

"Dijawab petugas yang mau vaksin tidak apa-apa, maka dilakukanlah vaksin. kemudian tanggal 12 besoknya kulitnya bergerak-gerak, kemudian tanggal 13-nya timbul bentol merah seperti digigit nyamuk," katanya di Padang, Sabtu (19/2/2022).

Kemudian semakin lama menurutnya, bentol itu semakin banyak di kulit istrinya hingga seperti melepuh saat ini.

Ia sudah melaporkan hal ini ke petugas terkait. Namun setelah sebulan baru ada respon dan tindakan dari camat, Puskesmas, Polsek setempat.

Selanjutnya, istrinya dirujuk ke RS Suliki, namun dokter tidak berani memberi obat dan hanya diberi obat salaf.

Setelah itu tiga hari setelahnya, kembali lagi ke RS Suliki kemudian dirawat selama satu hari semalam. Petugas mengambil darah istrinya untuk dicek.

"Dicek kemudian sgot tinggi, makanya dokter tidak berani mengasih obat lagi, makanya dibawa ke RS Dr M Djamil waktu itu, lalu dikasih obat tapi tidak ada berkurang, lalu sekarang dirujuk lagi sekarang ke RS Dr M Djamil," katanya.

Hal yang dirasakan oleh istrinya sekarang yaitu gatal, panas, dan kulit melepuh.

Dia mengatakan akibat istrinya sakit ini, sudah sekitar tiga bulan dirinya tidak lagi bekerja. Fernando sendiri bekerja sebagai seorang petani.

Baca juga: Oknum Polisi yang Keroyok Sopir Truk di Situjuah Limapuluh Kota Jadi Tersangka

Dirinya sebagai keluarga ingin hal ini mendapat perhatian dari pemerintah. Saat ini pengobatan menggunakan biaya BPJS mandiri miliknya.

Dapatkan update berita 50 Kota – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Masyarakat Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota digemparkan dengan penemuan bayi di pinggir
Jasad Bayi Perempuan Ditemukan dalam Bungkus Kain di Limapuluh Kota
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo  menunjuk Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta jadi Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Suharyono
Profil Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta, Kapolda Sumbar yang Baru Pengganti Suharyono
Kapolda Sumbar Baru 2025
Brigjen Pol Gatot Tri Suryanta Jadi Kapolda Sumbar
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Bahasa Kita, Identitas Kita: Memperkuat Rasa Cinta Terhadap Bahasa Indonesia
Andra Soni berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota
Andra Soni, Putra Asal Limapuluh Kota yang Unggul di Quick Count Pilkada Banten
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kot Safni-Ahlul Badrito Resha unggul hitung cepat. Paslon nomor urut tiga itu mengungguli bupati petahana Safaruddin.
Paslon Safni-ABR Sementara Unggul Hitung Cepat Pilbup Limapuluh Kota