Warga Bukittinggi Masih Dilarang Gelar Pesta Pernikahan Saat Kenormalan Baru

Pesta Pernikahan Bukittinggi

Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso. (Humas Pemko Bukittinggi)

Langgam.id - Pemerintah Kota Bukittinggi belum mengizinkan warganya untuk menyelenggarakan pesta pernikahan di saat masa kenormalan baru yang telah diterapkan sejak 1 Juni 2020. Sebab, kondisi saat ini masih dalam masa pandemi coronavirus disease (covid-19).

Hal ini dibenarkan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias. Pihaknya masih melakukan evaluasi dan melihat perkembangan penyebaran virus covid-19 di wilayahnya.

"Belum diizinkan lagi untuk warga Bukittinggi. Tunggu bulan Juni ini dulu (perkembangan)," kata Ramlan ketika dihubungi langgam.id, Kamis (11/6/2020).

Ramlan beralasan belum memperbolehkan warganya menggelar pesta pernikahan karena covid-19 belum selesai. Apabila tetap diperbolehkan, maka akan membuat masyarakat tidak nyaman.

"Artinya, tidak mungkin pasangan pengantin ini mengunakan masker. Tentu masyarakat kondisi sekarang tidak nyaman lagi. Nanti bulan Juli ke depan," ujarnya.

Meski demikian, kata Ramlan, sektor lainnya telah dibuka dan diperbolehkan beroperasi saat kenormalan baru. Seperti sektor pariwisata, pasar tradisional hingga perhotelan.

"Pasa Ateh malah tanggal 15 Juli akan kami resmikan, objek wisata sudah dibuka juga. Hotel pun juga sudah mulai masuk orang, tapi tetap standar protokol kesehatan penangan covid-19," tuturnya. (Irwanda/ICA)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Sanggar Tari dan Musik Sofyani asal Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), akan mengikuti Festival Montoire di Perancis pada 4 Juli hingga
Wakili Indonesia, Sanggar Sofyani Asal Bukittinggi Bakal Tampil di Perancis
Kapolresta Patroli, Kunjungan ke Bukittinggi Diperkirakan Masih Ramai Selama Libur Sekolah
Kapolresta Patroli, Kunjungan ke Bukittinggi Diperkirakan Masih Ramai Selama Libur Sekolah
4 Jam Tersesat di Ngarai Sianok, Rombongan Pelajar SMAN 4 Bukittinggi Ditemukan Selamat
4 Jam Tersesat di Ngarai Sianok, Rombongan Pelajar SMAN 4 Bukittinggi Ditemukan Selamat
Rombongan Pelajar SMA Negeri 4 Bukittinggi Tersesat di Ngarai Sianok
Rombongan Pelajar SMA Negeri 4 Bukittinggi Tersesat di Ngarai Sianok
Kronologi Kasus Dugaan Ayah Aniaya 2 Anak di Pasaman
Polisi Ringkus Pelaku Terduga Pengeroyokan Ketua Relawan Anies Baswedan
Anak Aniaya Ibu Gara-gara Uang KIP
Motif Dugaan Pengeroyokan Ketua Relawan Anies, Dipicu Soal Piutang