Vaksinasi di Dharmasraya Sudah Tembus 51 Persen

Sudah 51 Persen, Kapolda Sumbar Harap Vaksinasi Dharmasraya Meningkat

Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan hadiri vaksinasi massal

Langgam.id- Pemerintah Kabupaten Dharmasraya terus menggencarkan vaksinasi. Kali ini melalui Gebyar Sumbar Sadar Vaksin (SUMDARSIN) di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Minggu (14/11/21).

Vaksinasi dihadiri Kapolda Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa bersama beberapa pejabat Polda Sumbar. Vaksinasi massal pun dikemas dengan meriah dengan bertabur hadiah.

"Semoga kehadiran Bapak Kapolda menjadi motivasi bagi kami pemerintah daerah, Forkopimda dan juga masyarakat dalam meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya," ujarnya

Sutan Riska mengatakan, jumlah masyarakat Dharmasraya yang telah divaksin telah mencapai 90.020 orang untuk dosis 1 atau sekitar 51,3 persen, dari total 179.257 orang yang menjadi target sasaran hingga 13 November 2021.

Capaian ini, didukung oleh 17 Fasyankes yang terdiri dari 2 RSUD, 14 Puskesmas dan 1 Klinik Polres. Kegiatan deilakasanakan dengan jumlah vaksinator 105 orang dan 27 orang calon vaksinator yang sedang pelatihan.

Pelaksanaan vaksinasi di lapangan, tentu bukan tanpa kendala. Namun dengan kerjasama semua pihak, ia optimis target vaksinasi dapat tercapai.

"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah hingga ke level nagari, dalam rangka percepatan vaksinasi ini. Dengn kerjasama yang baik, saya yakin target vaksinasi di daerah kita dapat segera tercapai," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan ada tiga komponen utama yang menentukan suksesnya capaian vaksinasi. Pertama pengerahan massa. Dalam hal ini bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau divaksin. Kemudian kedua, adalah ketersediaan vaksinator. Dan ketiga, ketersediaan vaksin itu sendiri.

"Ketiganya ini harus paralel tersedia, kalau ingin capainnya bagus," ujarnya.

Pengerahan massa dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau divaksin tentu bukan menjadi tanggungjawab sektoral masing-masing instansi. Melainkan menjadi tugas bersama.

"Tadi saya dengar paparan Bupati, Dharmasraya ini punya 11 camat, 52 wali nagari dan 461 kepala jorong. Ini dapat diandalkan menjadi suatu potensi yang besar untuk bisa melakukan pengerahan massa secara maksimal. Ditambah lagi dengan jajaran yang dimiliki oleh Kapolres, Dandim, dan unsur Forkopimda yang lain, saya rasa ini potensi yang besar apabila berjalan seirama di lapangan. Berjalan bersama dalam satu konsep, yaitu mencapai target vaksinasi," katanya.

Pemerintah menurutnya menargetkan pada November ini vaksinasi Covid-19 mencapai angka 60 persen. Seementara di Dharmasraya sekarang sudah lebih 50 persen. Tentunya dengan sisa warga yang belum divaksin, memerlukan berbagai strategi untuk mengejar target itu. Hal itu menurutnya bukan sesuatu yang sulit, apabila seluruh elemen kompak dan solid.

"Forkopimda di Dharmasraya bisa saling bersinergi dan satu frekuensi hingga jajaran paling bawah, untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi. Tugas seberat apapun, akan bisa dilaksanakan dengan mudah manakala kita kompak," ujarnya.

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Lurah di Padang Belajar ke Nagari Sungai Duo Dharmasraya
Lurah di Padang Belajar ke Nagari Sungai Duo Dharmasraya
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus
Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono memberikan tanggapan terkait dugaan keterlibatan Kabag Ops Polres Solok Selatan, Dadang Iskandar
Dugaan Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Solsel Bekingi Tambang Ilegal, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar
Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono menegaskan akan mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penembakan yang menewaskan
Kasus Penembakan di Polres Solsel, Kapolda Upayakan Pemberhentian Tidak Hormat Kepada Pelaku
Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi kasus penembakan yang melibatkan dua perwira polisi di Solok Selatan.
Kapolda Sumbar: Kasus Penembakan di Solok Selatan, Tersangka Sudah Diamankan