Langgam.id - Gugus Tugas Penanganan covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) memperbaharui data penambahan kasus Corona di wilayah itu. Berdasarkan data terbaru pada Jumat 14 Agustus 2020 per pukul 15.00 WIB, tercatat penambahan sebanyak 42 kasus.
"Total sampai hari ini telah 1.299 orang Warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 42 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulis.
Sedangkan jumlah pasien sembuh hari ini sebanyak 15 orang. Pasien meninggal juga bertambah 1 orang sehingga total pasien meninggal menjadi 38 orang.
"Sembuh bertambah 15 orang, sehingga total sembuh 869 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 38 orang," ucapnya.
Baca juga: 2 Dokter di RSAM Bukittinggi Positif Corona, Sejumlah Layanan Kesehatan Ditutup
Hingga hari ini jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 86.843, sedangkan orang yang diperiksa sebanyak. 75.845. Penambahan terbanyak terjadi di Padang dengan 19 kasus disusul Padang Panjang dengan 6 kasus.
Berikut rincian panambahan kasus covid-19 Sumbar per 14 Agustus:
Padang:
Wanita 46 th, warga Indaruang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
Wanita 45 th, warga Indaruang, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
Wanita 29 th, warga Banuaran, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 39 th, warga Gunuang Pangilun, pekerjaan tenaga kesehatan, penanganan dirawat di Semen Padang Hospital.
Wanita 27 th, warga Jati, pekerjaan Tenaga Kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria, warga Lubuak Lintah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 45 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 21 th, warga Sungai Sariak, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 44 th, warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 13 th, warga Rawang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 32 th, warga Korong Gadang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Rawang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Lubuak Kilangan, pekerjaan ASN, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Mato Aia, pekerjaan ASN, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Lubeg, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Batipuah Panjang, terinfeksi karena proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 41 th, warga Ampang, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 49 th, warga lubuak Kilangan, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
Pria 59 th, warga Flamboyan Baru, pekerjaan ASN, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 13 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Tanah Datar:
Pria 18 th, warga Limo Kaum, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 21 th, warga Limo Kaum, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 69 th, warga Limo Kaum, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 49 th, warga Limo Kaum, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok:
Wanita 52 th, warga Halaban, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 24 th, warga Sumani, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan dan riwayat perjalanan dari Padang tanggal 4 Agustus 2020.
Kota Solok:
Wanita 41 th, warga VI Suku, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Padang Panjang:
Pria 54 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 49 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 56 th, warga Silaiang Bawah, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pria 29 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan Guru, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 21 th, warga Ngalau, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 21 th, warga Ngalau, status mahasiswa, terinfeksi karena hasil screening, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman:
Wanita 37 th, warga Sintoga, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 39 th, warga Sintoga, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman:
Pria 14 th, warga Pariaman Tangah, status pelajar, diduga terpapar dari aktivitas, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi:
Warga Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Warga Gulai Bancah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam:
Wanita 75 th, warga Kamang Magek, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Wanita 67 th, warga Biaro, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, status meninggal dunia.
Pria 77 th, warga Biaro, pekerjaan wiraswasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
Anak-anak (perempuan) 5 th, warga Koto Tuo Ampek Angkek, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Achmad Mochtar.
Kota Sawahlunto:
Pria 26 th, warga Barangin, pekerjaan Polri, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 5 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 15 orang dengan rincian:
Pria 70 th, warga IV Koto Kab. Agam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 30 th, warga Korong Gadang Kota Padang, pekerjaan freelance, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 36 th, warga Surau Gadang, pekerjaan satpam, terinfeksi di Bank, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 48 th, warga Ambacang, pekerjaan ASN, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
Bayi (perempuan) 7 bulan, warga Korong Gadang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 21 th, warga Alai Parak Kopi, status mahasiwa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Anak-anak (perempuan) 7 th, warga Gadut Kab. Agam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
Balita 3 th, warga Gadut Kab. Agam, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar.
Wanita 45 th, warga Alai Parak Kopi Kota Padang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Wanita 30 th, warga Korong Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 42 th, warga Korong Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Balita 4 th, warga Tanah Sirah, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Wanita 39 th, warga Koto Lua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 45 th, warga Maransi, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
Pria 43 th, warga Kapalo Koto, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien Semen Padang Hospital.
Meninggal dunia sebanyak 1 orang dengan rincian:
Wanita 67 th, warga Biaro, status IRT, diduga terpapar dari riwayat pengobatan di rumah sakit, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar. (*/ABW)