Langgam.id - Jumlah pasien sembuh dari covid-19 di Sumatra Barat hari ini menurun jauh dibanding hari-hari sebelumnya. Hanya terdapat lima pasien covid-19 yang sembuh dan empat pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Sembuh bertambah 5 orang, sehingga total sembuh 1.740 orang dan meninggal bertambah 4 orang sehingga total meninggal 67 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).
Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar 12 September Melonjak Lagi: 110 Positif, 15 Ditemukan di BIM
Jasman mengatakan kelima pasien sembuh itu berasal dari Agam, Bukittinggi dan Dharmasraya. Sementara pasien meninggal berasal dari Tanah Datar, Pasaman Barat dan Bukittinggi.
Sementara pasien positif hari ini bertambah sebanyak 101. Total kasus positif di Sumbar kini 3.261 kasus.
"Total sampai hari ini telah 3.261 rang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 101 orang warga sumbar positif terinfeksi covid-19," ucap Jasman.
Berikut rincian pasien sembuh dan meninggal di Sumbar pada 12 September 2020:
Sembuh:
Pria 77 th, warga IV Koto Kab. Agam, pekerjaan swasta, riwayat perjalanan dari Padang, pasien RSAM.
Pria 62 th, warga IV Koto, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSAM.
Wanita 29 th, warga Biaro, pekerjaan swasta, kontak cluster Baralek, pasien RSAM.
Wanita 58 th, warga Parik Antang Kota Bukittinggi, status IRT, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Padang.
Wanita 56 th, warga Sitiuang Kab. Dharmasraya, pekerjaan PNS, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Dharmasraya.
Meninggal:
Pria 53 th, warga Tj. Ameh Kab. Tanah Datar, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan dan pelaku perjalanan dari Pesisir Selatan, pasien RSUP Dr. M. Djamil.
Wanita 36 th, warga Batipuah, pekerjaan wiraswasta, kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Panjang.
Pria 67 th, warga Aua Kuniang, pekerjaan petani, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Pasbar.
Pria 79 th, warga Tilatang Kamang, pekerjaan petani, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS. Stroke Bukittinggi. (ABW)