Untuk Persediaan 4 Bulan, Pemprov Sumbar Minta 40 Ribu APD Corona ke Pusat

Covid-19 Padang Panjang Bertambah, APD CORONA VIRUS

Ilustrasi (Pixabay)

Langgam.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) meminta sebanyak 40 ribu lebih Alat Pelindung Diri (APD) ke Pemerintah Pusat. Ribuan APD itu sebagai persediaan selama empat bulan.

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, untuk jumlah pasti akan dihitung lagi. Sebanyak 40 ribu lebih APD itu akan dibagi ke sejumlah Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan dalam penanganan Virus Corona (Covid-19).

Rumah sakit itu diantaranya Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, M Natrsir Solok, Achmad Mochtar Bukittinggi dan juga Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand).

“Jumlah pastinya masih kita hitung, nanti surat permintaan itu akan dikirimkan ke pusat ke BNPB dan Kemenkes,” ujarnya di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kota Padang, Senin (23/3/2020).

Selain rumah untuk sakit, katanya, APD juga digunakan untuk Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand yang sudah diizinkan beroperasi untuk menguji sampel Virus Corona. APD tersebut diharapkan bisa untuk ketersediaan selama beberapa bulan ke depan.

Ia mengakui, Pemprov Sumbar belum tahu pasti kapan APD bisa datang. Diharapkan besok bisa datang APD tersebut karena di pusat juga sudah datang. Kalau memang harus dijemput, Pemprov menurutnya akan menjemput.

“Yang jelas setelah ini suratnya kita buat, mudah-mudahan segera sampai, saya rasa di Jakarta juga sudah siap mengirim,” jelasnya.

Selain penambahan APD, Pemprov Sumbar, kata Nasrul Abit, juga meminta tambahan Ventilator untuk Ruang Isolasi. Alat itu, katanya, satu unit untuk RSUD Padang Pariaman, satu unit untuk RSUD M Natsir Solok dan dua untuk RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

“Kita belum tahu apa saja yang diberikan dari pusat nantinya, mudah-mudahan semua kebutuhan kita menghadapi Covid-19 ini ada dan tercukupi,” katanya.

Lalu, menurut Nasrul, Pemprov Sumbar juga meminta tambahan Thermo Gun ke pemerintah pusat. Terutama untuk pemeriksaan di wilayah perbatasan. Ada delapan titik perbatasan darat dengan kebutuhan sebanyak lima unit Thermo Gun di masing-masing titik. (Rahmadi/ZE)

Baca Juga

UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukimandi Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD melaporkan 15 nagari di tujuh kecamatan di Kabupaten  Padang Pariaman kembali terendam banjir
Update Banjir Padang Pariaman: 15 Nagari di Tujuh Kecamatan Terdampak
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif
Strategi Pemprov Sumbar Genjot Pendapatan Daerah di Tengah Kontraksi Pertumbuhan dan Lesunya Pasar Otomotif