Tokoh Nagari di Tanah Datar Bicara Reputasi Nasrul Abit, dari Wisata hingga Konflik Wamena

Tokoh Nagari di Tanah Datar Bicara Reputasi Nasrul Abit, dari Wisata hingga Konflik Wamena

Tokoh Nagari di Agam

Langgam.id - Tokoh masyarakat di Nagari Koto Tuo dan Nagari Padang Laweh, Kabupaten Tanah Datar, menilai orang yang terbiasa bekerja keras dan cepat tanggap atas keluhan warga sebagai sosok yang pas pemimpin Sumbar ke depan. Menurut sejumlah tokoh, kriteria itu tertanam dalam sosok Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit (NA).

Berpasangan dengan Indra Catri (IC) dalam kontestasi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020, sejumlah tokoh masyarakat di dua kenagarian itu pun semakin mantap membulatkan tekad untuk memenangkan NA-IC nomor urut dua (2). Rekam jejak kerja keduanya jadi alasan utama.

“Yang jelas dukungan kami berikan bukan tiba-tiba begitu saja. Kami kira, kita tidak perlu berdebat panjang soal siapa yang cocok memimpin Sumbar. Bagi kami, Nasrul Abit dengan segenap pengalaman dan prestasinya, sudah sangat layak diberi amanah,” kata Revizon Katik Batuah, salah seorang tokoh yang disegani di Kecamatan Sungai Tarab.

Selama ini, kata Revizon, makan tangan Nasrul Abit terbukti berhasil membawa perubahan di daerah yang ia pimpin. Sebut saja, selama tiga periode jadi kepala daerah di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), di mana Nasrul Abit berhasil mengeluarkan daerah itu dari status tertinggal menjadi salah satu daerah tujuan wisata terbaik di Sumbar.

“Belum lagi di Sumbar sebagai wakil gubernur, kita sama-sama tahu, beliau cepat tanggap mengulurkan tangan bagi warga yang ditempa kesusahan. Selain sering turun menyalurkan bantuan, yang paling sering jadi pembicaraan itu memang keberanian beliau ke daerah konflik Wamena di Papua, untuk memastikan kondisi dunsanak kita di sana,” katanya lagi.

Revizon menyimpulkan, Nasrul Abit memiliki atribut lengkap sebagai gubernur idaman di Sumbar. Terlebih berpasangan dengan Indra Catri yang juga bertabur prestasi selama dua periode memimpin Kabupaten Agam.

"Semua rekam jejaknya membuktikan Nasrul Abit ini pekerja keras, berkomitmen pada daerah dan masyarakat, dengan memberikan perhatian sampai ke level nagari. Ditambah lagi beliau cepat tanggap menangkap kesulitan," ujar Revizon lagi.

Dukungan senada juga disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainnya di Nagari Koto Tuo dan Nagari Padang Laweh, Kabupaten Tanah Datar. Asmawenda Datuak Tanbasa dari Nagari Koto Tuo menyebutkan, pihaknya telah menyatukan barisan dan membulatkan tekad untuk memenangkan NA-IC di Pilgub Sumbar 2020. “Kami yakin di tangan beliau Sumbar akan betul-betul unggul,” ucapnya.

Semangat serupa disampaikan Tokoh Pemuda Nagari Padang Laweh Onfadri serta Tokoh Masyarakat setempat Rahmat Febri Jeni Dt Bara Bangso. “Kami sudah final. Membulatkan tekad untuk mengantarkan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. (*)

Baca Juga

Gagal di Pilgub dan Mundur dari DPR, Mulyadi: Bukan Berarti Berhenti Pikirkan Sumbar
Gagal di Pilgub dan Mundur dari DPR, Mulyadi: Bukan Berarti Berhenti Pikirkan Sumbar
Perkara di MK Usai, Mulyadi: Mahyeldi-Audy Sudah Menang, Tentu Kita Dukung
Perkara di MK Usai, Mulyadi: Mahyeldi-Audy Sudah Menang, Tentu Kita Dukung
dkpp bukittinggi
Permohonan Nasrul Abit-Indra Catri Tidak Diterima MK
Tanggapan Nasrul Abit Soal Penetapan Indra Catri Sebagai Tersangka | Gerindra Usung Nasrul Abit
Yakin Sidang di MK Berlanjut, NA-IC Siapkan Saksi dan Bukti
Mahyeldi-Audy Minta MK Tolak Semua Permohonan Nasrul Abit-Indra Catri
Mahyeldi-Audy Minta MK Tolak Semua Permohonan Nasrul Abit-Indra Catri
tuak Payakumbuh, gugatan kabupaten solok
KPU Sumbar Minta MK Tolak Permohonan Nasrul Abit-Indra Catri