• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Uji Mikroplastik di Batang Arau Padang

Nandito Putra
10/05/2022 | 18:17 WIB
A A
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hasil pengecekan sample, diperkirakan Batang Arau Padang mengandung mikroplastik.

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara mengambil sampel untuk uji mikroplastik di Batang Arau Padang. (Foto: Nandito/Langgam.id)

Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Hasil sementara pengecekan sample, diperkirakan Batang Arau mengandung mikroplastik.

Langgam.id – Tim Ekspedisi Sungai Nusantara melakukan uji mikroplastik di Sungai Batang Arau, Kota Padang, Selasa (10/5/2022). Dari hasil pengecekan sampel air Batang Arau, tim ekspedisi mengindikasikan sungai itu mengandung mikroplastik.

Dari pengecekan di lapangan, tim ekspedisi yang terdiri dari dua orang peneliti senior Ecoton, Prigi Arisandi dan Amiruddin Muttaqin menemukan banyaknya sampah plastik di Batang Arau.

Baca Juga

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Paparkan Bahaya Mikroplastik yang Ditemukan di Sungai Kota Padang

Batang Arau Paling Tercemar di Pesisir Barat Sumatra, Walhi Sumbar Minta Segera Dipulihkan

“Ada lebih kurang 40 merek produk dari hasil audit brand perusahaan yang tidak mengelola sampah produk mereka,” ujar Amiruddin.

Menurut Amiruddin, perusahaan sebenarnya memiliki tanggung jawab agar sampah plastik tidak mencemari sungai. “Setiap perusahaan itu punya tanggung jawab mengelola sampah yang mereka hasilkan. Tapi selama ini selalu dibiarkan tanpa ada sanksi yang tegas,” ungkapnya.

Untuk melihat secara detail adanya kandungan mikroplastik di Batang Arau, kata Amiruddin, harus diuji di laboratorium.

“Nanti setelah ada hasil lab, baru akan kita ketahui seberapa tercemarnya sungai Batang Arau oleh mikroplastik,” jelasnya.

Batang Arau, sebut Amiruddin, merupakan sungai ke-15 yang dikunjungi dalam ekspedisi Sungai Nusantara. Dalam ekspedisi, mereka mengendarai sepeda motor dan akan meneliti kualitas air di 68 sungai yang tersebar di Sumatra hingga Papua.

Dari 15 sungai yang sudah diteliti, semuanya masuk dalam kategori tercemar. “Ada yang tercemar karena limbah plastik, pertambangan dan limbah kimia industri,” paparnya.

Diketahui, Ekspedisi Sungai Nusantara merupakan kegiatan yang diinisaisi oleh Ecoton, sebuah lembaga riset yang konsen terhadap konservasi lahan basah dan sungai. Sebelum ini, Ecoton juga melakukan ekspedisi 3 Sungai di Jawa yang berkolaborasi dengan WhatchDoc.

Amiruddin mengatakan, ekspedisi bertujuan untuk mendorong masyarakat menjaga sungai dan mendorong negara dalam menjaga lingkungan. Selain itu, ekspedisi Sungai Nusantara juga ingin melihatkan kepada pemerintah bahwa banyak sungai yang terkontaminasi mikroplastik.

“Kita ingin mikroplastik ini dimasukkan dalam baku mutu kualitas air sungai,” katanya.

Baca juga: Ahli Hidrologi Asal Jerman Sebut Kualitas Air Batang Arau Padang Buruk, Ini Sebabnya

Setelah melakukan uji mikroplastik di Batang Arau, Prigi Arisandi mengatakan akan melakukan aksi di atas Jembatan Siti Nurbaya. Dia mengajak masyarakat dan aktivis lingkungan untuk menyuarakan penyelamatan Batang Arau dari mikroplastik.

—

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Editor: Zulfikar
Tags: Batang Arau PadangEkspedisi Sungai NusantaraMikroplastikSungaiUji Sampel Mikroplastik
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

29/05/2022 | 15:10 WIB
Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

29/05/2022 | 14:56 WIB
Sertijab di Polres Agam.  (Foto: Dok. Polres Agam/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Waka, Kasat Reskrim dan 1 Kapolsek di Polres Agam Berganti

29/05/2022 | 11:42 WIB
Petugas Basarnas sedang mencari korban. (Foto: Basarnas Padang)

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Laut di Padang: 3 Orang Hilang, 2 Selamat

29/05/2022 | 10:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jajaran Pengurus PORBBI Sumbar yang diketuai Verry Mulyadi memprotes PORBBI Riza Falepi.

Kisruh PORBBI di Sumbar Disebut Ada Tandingan yang Didirikan Riza Falepi

28/05/2022 | 19:22 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In