Terdampar di Pesisir Selatan: Berukuran Besar, Hiu Tutul Ternyata Bukan Predator Ganas

Terdampar di Pesisir Selatan: Berukuran Besar, Hiu Tutul Ternyata Bukan Predator Ganas

Hiu tutul (hiu paus) terdampar di Pantai Kincir Salido Kabupaten Pesisir Selatan. [Foto: Dok. Polsek IV Jurai]

Berita Pesisir Selatan – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Terdampar di Pesisir Selatan: Berukuran Besar, Hiu Tutul Ternyata Bukan Predator Ganas.

Langgam.id – Hampir tiap tahun hiu tutul (hiu paus) terdampar di bibir pantai Pesisir Selatan. Kemunculannya di Pantai Kincir Salido Selasa lalu (24/5/2022), memantik rasa penasaran pada satwa laut yang satu ini.

Ternyata, meski berukuran besar dan terlihat ganas, ia tidak termasuk ikan predator berdarah dingin seperti saudaranya, hiu putih. Bahkan sebagian nelayan menyebutnya sebagai hiu jinak.

“Mulutnya memang besar, tapi giginya tidak tajam. Seperti hiu lain, kan giginya tajam, ganas. Ini tidak,” kata seorang nelayan di Kecamatan Sutera Opi Latut, 37 pada Langgam.id.

Pria yang sudah melaut sejak usia dini itu mengaku, hiu ini tidak terlalu sering terlihat di perairan Pesisir Selatan. Selain itu, juga tidak ditangkap oleh nelayan.

Lantas, apa saja fakta ikan bernama latin rhincodon typus itu? Hiu tutul memiliki mulut yang dapat terbuka hingga 1 meter lebih. Uniknya, mulut besar hiu tutul tidak menggambarkan makanan pokoknya.

Makanan pokok hiu tutul adalah plankton, udang kecil dan ikan kecil. “Mulutnya besar, makannya kecil-kecil,” katanya.

Dihimpun dari sejumlah sumber, hiu ini termasuk ikan terbesar di lautan dengan panjang mencapai 12 meter. Bobot hiu tutul dapat menembus angka 20 ton lebih.

Dibandingkan dengan berat maksimal tersebut, hiu paus yang terdampar di Pantai Kincir Salido masih tergolong kecil. Sebab ukurannya baru mencapai 4 meter.

Begitu juga yang terdampar di Pesisir Selatan sebelumnya. Seperti di Pantai Tan Sridano, Kecamatan Batang Kapas, dan di Muara Sungai Batang Surantih, Kecamatan Sutera.

Hiu ini dapat hidup puluhan tahun. Bahkan sejumlah sumber menyebut, umurnya dapat bertahan hingga 150. Dia termasuk ikan yang berenang lambat.

Baca juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Kincir Salido Pesisir Selatan

Beberapa hiu tutul yang dijumpai di perairan Pesisir Selatan oleh nelayan, bahkan dapat menjadi tanda-tanda keberadaan ikan. Namun mereka tidak menyebut lebih rinci terkait hal ini.

Dapatkan update berita Pesisir Selatan – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Jalan nasional Lembah Anai kembali putus setelah diterjang arus banjir pada Jumat pagi 27 November 2025.
Andre Rosiade: Insya Allah Lembah Anai Bisa Dilalui Sepeda Motor 7 Desember
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Perantau Minang Ferry Irwandi Berhasil Kumpulkan Rp 10 Miliar dalam 24 Jam untuk Korban Banjir Sumatra
Bocoran dari pihak penyelenggara Student Literasi Camp (SLC) 2024, akan digelar selama 4 hari, 17-20 Mei 2024. Selama itu, peserta akan
Mausim Akhir November
Total kerugian sementara akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Sumbar mencapai Rp1 triliun lebih. Hal itu diketahui dari data yang
BPBD Evakuasi 16 Jenazah Korban Galodo Silaing Jembatan Kembar
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Terisolir Akses Putus, Warga di Sejumlah Nagari di Palembayan Butuh Bantuan Sembako
Proses evakuasi korban galodo di kawasan jembatan kembar, Silaing Bawah, Padang Panjang, Sabtu (29/11/2025). BPBD
Galodo Jembatan Kembar Silaing, Tiga Jenazah Korban Berhasil Dievakuasi