Tanggapi Saran Mahyeldi Soal Pupuk Organik, SPI Sumbar: Ini Bukan Programatik, Tapi Gerakan

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: SPI menilai, ajakan gubernur untuk penggunaan pupuk organik itu percuma, karena harus ada gerakan.

Ilustrasi (Foto: Mel Green FR/pixabay.com)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: SPI menilai, ajakan gubernur untuk penggunaan pupuk organik itu percuma, karena harus ada gerakan mengubah kebiasaan.

Langgam.id - Serikat Petani Indonesia (SPI) menilai ajakan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) terkait penggunaan pupuk organik kepada para petani percuma jika adanya upaya mengubah mindset melihat pupuk organik. Bahkan, catatan SPI, ajak itu sudah berlangsung sejak dua dekade terakhir, tapi tak ada hasil.

Sebelumnya, Mahyeldi Ansharullah menyarankan agar petani beralih ke pupuk organik di tengah kelangkaan pupuk bersubsidi. Dia mendorong sistem pertanian terintegrasi, dengan menyandingkan peternakan sebagai penghasil pupuk organik.

Ketua SPI Sumbar, Rustam Effendi mengatakan, pangkal persoalan enggannya petani beralih ke pupuk organik, karena sudah terbiasa dimanjakan oleh pupuk bersubsidi sejak tahun 1980-an.

“Sejak tahun 80-an subsidi pupuk, sehingga petani kecanduan. Agriinput dari pabrik menjadi kecanduan bagi petani. Pekerjaan jadi praktis dan mudah didapat,” ujar Rustam kepada langgam.id, Senin (9/5/2022).

Menurut Rustam, hal itu membuat banyak petani sangat pragmatis dengan tujuan peningkatan hasil panen. “Jadi, tidak bicara lagi soal agriculture atau pertanian itu sebagai budaya,” ungkapnya.

Ajakan gubernur itu, lanjut Rustam, bukan perkara mudah jika ingin menyasar banyak petani. “Ini adalah upaya mengubah kebiasaan yang sudah 40 tahun dilakukan. Ini adalah upaya serius,” tegasnya.

Dikatakan Rustam, penggunaan pupuk organik harus dijadikan sebuah gerakan. “Ini bukan programatik, tapi gerakan. Sebenarnya sejak tahun 2000-an sudah digemakan penggunaan pupuk organik,” paparnya.

Yang perlu dibangun, sebut Rustam, adalah cara pikir. Mindset petani terhadap pupuk organik sebagai gerakan untuk penyelamatan petani itu sendiri.

“Penyelamatan tanah, qlam sekitar dan juga konsumen. Program pupuk organik sudah dilakukan sejak tahun 2000. Seperti Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dengan biaya Rp 900 juta-Rp1 miliar per unit. Karena itu programatik, habis program, organik juga ditinggalkan,” ucapnya.

Rustam menambahkan, perlu adanya kolaborasi pemerintah dengan sejumlah organisasi petani agar penggunaan pupuk organik dapat menjadi gerakan.

Baca juga: Keluhan Pupuk Subsidi, Gubernur Sumbar: Ganti dengan Kompos dan Pupuk Kandang

“Gerakan ini tidak hanya jangka pendek. Minimal lima tahun, karena jangka pendek terbukti selama ini, selesai program kemudian organik ditinggalkan,” katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pengadilan Negeri Padang memvonis mantan Kepala Wilayah BPN Sumbar Saiful tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi lahan tol Sumbar. IST
Korupsi Lahan Tol Padang-Sicincin, Mantan Kepala BPN Sumbar Divonis 7 Tahun Penjara
Gunung Marapi kembali erupsi terjadi Selasa pagi 12 Agustus 2025, 08:39 WIB, dengan tinggi kolom abu ± 1.600 m
Gunung Marapi Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 1.600 M
Salah satu korban kekerasan anak dibawah umur dalam kasus perusakan rumah doa GKSI PAdang digendong oleh orang tuanya
Dua Anak Diduga Korban Perusakan Rumah Doa Masih Jalani Trauma Healing
Laga Persib Bandung vs Semen Padang berakhir 2-0 di Stadion Bandung Lautan Api Sabtu 09/08/2025.
Klasemen Super League Pekan Pertama, Semen Padang FC Posisi 17
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Mayjen Arief Gajah Mada Resmi Jadi Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, Berikut Profilnya
Semen Padang saat berhadapan dengan Persib Bandung pada liga Super League 2025/2026, Sabtu 09/08/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Eduardo Puas dengan Performa Kabau Sirah Meski Kalah dari Persib Bandung