Langgam.id - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) telah diputuskan dimulai pada Rabu (21/4/2020) di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). Namun, menjelang PSBB, bantuan untuk warga belum kunjung diserahkan, khususnya bagi warga Kota Padang yang terdampak virus corona (covid-19).
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansarullah mengatakan pihaknya telah memberikan data kepada Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Sumbar. Data itu merupakan jumlah warga yang berhak mendapatkan bantuan dana dari pemerintah daerah.
"Tapi mana yang disetujui provinsi kami belum terima umpan baliknya. Karena dari bapak presiden dan dari kejaksaan juga menyampaikan jangan sampai overlap," katanya kepada wartawan saat jumpa pers online yang diadakan IJTI Sumbar, Selasa (21/4/2020) malam.
Maka itu, kata Mahyeldi, pihaknya masih menunggu kepastian dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Sumbar jumlah warga yang harus ditangani pemerintah kota. Sehingga, saluran bantuan segera dapat dilaksanakan.
"Kami menunggu kepastian provinsi akan data mana yang mereka handle, dan kemudian sisanya berapa yang kita handle. Mudah-mudahan semuanya berjalan segera, dan sehingga memang kita bisa melaksanakan," ujarnya.
Mahyeldi mengungkapkan dalam saluran bantuan ini, pihaknya telah membuat Peraturan Wali Kota (Perwako). Pendataan sementara telah terhitung sekitar 140 ribu kepala keluarga.
"Maka dari itu demikian, (hanya) menunggu dengan kejelasan pusat dan provinsi maka itu baru bisa kita laksanakan. Mana yang dihandle oleh pusat dan mana handle oleh provinsi. Kan tidak boleh overlap," tuturnya. (Irwanda)
