Semua Anggota Fraksi Gerindra DPRD Sumbar Pilih Komisi IV, Ternyata Ini Alasannya

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Semua anggota fraksi Gerindra di DPRD Sumbar memilih masuk ke Komisi IV Bidang Pembangunan.

Ilustrasi Rapat Paripurna di DPRD Sumbar. (Foto: Dok. Langgam.id)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Semua anggota fraksi Gerindra di DPRD Sumbar memilih masuk ke Komisi IV Bidang Pembangunan.

Langgam.id - 29 dari 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) memilih Komisi IV Bidang Pembangunan dalam penyusunan ulang anggota komisi, dan semuanya merupakan anggota Fraksi Gerindra.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat mengatakan, mereka memilih Komisi IV agar bisa mengawasi proyek mangkrak oleh Pemerintah Provinsi.

Dikatakan Hiayat, bahwa pihaknya mendukung program unggulan gubernur soal pembangunan berkelanjutan.

Sementara tahun 2021, ditemukan banyak proyek Pemprov mangkrak, yang nilai ratusan miliar.

"Ada azas ketertundaan manfaat, ada juga potensi kerugian keuangan daerah jika dilakukan tahun berikutnya karena eskalasi harga, jadi kita ingin fungsi pengawasan itu betul-betul intensif," ujar Hidayat, Jumat (4/3/2022).

Pengawasan, kata Hidayat, dapat dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada pengawasan. Sehingga, ada progres setiap bulan untuk pembangunan yang berjalan.

"Ini untuk mencegah masyarakat rugi, Pemprov rugi dan APBD juga rugi," ungkapnya.

Banyaknya anggota DPRD pada komisi IV, lanjut Hidayat, diharapkan bisa meningkatkan pengawasan lebih efektif.

Sementara, soal urusan lainnya dipercayakan kepada komisi lain, karena juga bidang yang strategis. "Semua program yang telah direncanakan bersama gubernur, agar dapat berjalan lebih baik," jelasnya.

Bahkan, sebut Hidayat, ia memasukkan seluruh anggota Fraksi Gerindra ke Komisi IV. "Dengan jumlah yang banyak bisa dibagi bagi tugasnya nanti seperti di dinas-dinas terkait. Misalnya di PSDA tiga orang, BPBD tiga orang, atau di PUPR dan lainnya," paparnya.

Menurut Hidayat, bidang pembangunan itu pekerjaannya lebih banyak dan lebih banyak juga godaannya.

Baca juga: Rapat Paripurna Penyusunan Komisi Baru di DPRD Sumbar Diskor

"Kemudian, manfaatnya juga lebih besar terasa oleh masyarakat, jadi itu pemikiran kami agar ada fungsi kontrol yang lebih efisien," katanya.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengawali kegiatan Safari Ramadan 2024/1445 H di Masjid Istiqomah Nagari Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh pada Kamis (14/3/2024).
Awal Safari Ramadan 1445 H, Ketua DPRD Sumbar Kunjungi Masjid Tertua di Payakumbuh
Komisi II DPRD Sumbar melakukan kunjungan kerja ke UPTD BLK dan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah II Provinsi Sumbar di Payakumbuh, Rabu
DPRD Sumbar: UPTD Pengawasan Ketenakerjaan Wilayah II Masih Butuh Banyak Perhatian
Filantropi dalam bentuk pengumpulan uang dan barang kini bukan merupakan hal yang baru. Di satu sisi, kegiatan ini memiliki dampak positif
Ketua DPRD Sumbar Supardi Minta Filantropi Jangan Menjadikan Masyarakat Manja
PKS unggul sementara di pemilihan legislatif DPRD Sumbar daerah pemilihan (dapil) 3. Dapil ini meliputi dua daerah yaitu Kabupaten Agam
PKS Jadi Pemenang, Berikut 65 Caleg Terpilih DPRD Sumbar