Sebaran Kasus Corona Sumbar Setelah Total 2.067 Terinfeksi, Tinggal 1 Zona Hijau

Kasus Covid-19 Corona

Ilustrasi Peta kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar (Langgam.id/pi'i)

Langgam.id - Kasus positif Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) bertambah 89 orang pada Senin (31/8/2020). Penambahan ini, membuat total kasus di Sumbar sejak awal tembus angka 2.067 orang. Dari jumlah tersebut, 1.194 orang (57,76 persen) dinyatakan sembuh, 56 orang (2,71 persen) meninggal dunia, 191 orang (9,24 persen) dirawat di berbagai rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal pada Minggu pagi semula merilis data 89 positif. Pada rilis sore, setelah veriifkasi dengan berbagai lembaga, jumlahnya bertambah satu menjadi 90 orang.

Baca Juga: 90 Kasus Positif Corona di Sumbar, 18 Orang Berstatus Pelajar

Penambahan 90 kasus tersebut, berasal dari 15 kabupaten dan kota di Sumbar, yakni:
1. Kota Padang 34 orang.
2. Kabupaten Tanah Datar 1 orang.
3. Payakumbuh 4 orang.
4. Sijunjung 1 orang.
5. Kota Pariaman 13 orang.
6. Padang Pariaman 6 orang.
7. Kabupaten Limopuluah Kota 5 orang.
8. Kabupaten Solok 2 orang.
9. Kabupaten Pasaman 1 orang.
10. Kota Bukittinggi 8 orang.
11. Kota Solok 1 orang.
12. Kota Padang Panjang 6 orang.
13. Kabupaten Solok Selatan 2 orang.
14. Kabupaten Agam 5 orang.
15. Kabupaten Pasaman Barat 1 orang.

Penambahan kasus mayoritas daerah di Sumbar ini membuat perubahan posisi kasus di 19 kabupaten dan kota menjadi sebagai berikut:

1. Kab. Kep. Mentawai
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)

2. Kab. Dharmasraya
Total positif 37 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 34 orang (91,9%)

3. Kab. Sijunjung
Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (7,1%)
Sembuh 12 orang (85,7%)

4. Kab. Pasaman
Total positif 6 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (83,3%)

5. Kab. Solok Selatan
Total positif 11 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (81,8%)

6. Kota Padang Panjang
Total positif 52 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 38 orang (73,1%)

7. Kab. Pesisir Selatan
Total positif 40 orang.
Meninggal 1 orang (2,5%)
Sembuh 28 orang (70%)

8. Kota Padang
Total positif 1.193 orang.
Meninggal 37 orang (3,1%)
Sembuh 812 orang (68,1%)

9. Kota Solok
Total positif 68 orang.
Meninggal 1 orang (1,5%)
Sembuh 39 orang (57,4%)

10. Kota Payakumbuh
Total positif 50 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 26 orang (52%)

11. Kab. Solok
Total positif 49 orang.
Meninggal 3 orang (6,1%)
Sembuh 24 orang (48,98%)

12. Kab. Limpuluh Kota
Total positif 41 orang.
Meninggal 1 orang (2,4%)
Sembuh 16 orang (39,0%)

13. Kota Sawahlunto
Total positif 30 orang.
Meninggal 1 orang (3,3%)
Sembuh 13 orang (43,3%)

14. Kab. Agam
Total positif 115 orang.
Meninggal 3 orang (2,6%)
Sembuh 39 orang (33,9%)

15. Kab. Padang Pariaman
Total positif 102 orang.
Meninggal 2 orang (1,9%)
Sembuh 29 orang (28,4%)

16. Kota Bukittinggi
Total positif 71 orang.
Meninggal 4 orang (5,6%)
Sembuh 19 orang (26,8%)

17. Kab. Tanah Datar
Total positif 104 orang.
Meninggal 2 orang (1,9%)
Sembuh 30 orang (28,8%)

18. Kab. Pasaman Barat
Total positif 19 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (26,3%)

19. Kota Pariaman
Total positif 56 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (14,3%)

Penambahan kasus di 15 dari 19 kabupaten dan kota se-Sumbar, juga membuat terjadi perubahan kategori zona daerah di Sumbar. Bila sebelumnya, ada tiga zona hijau, mulai Minggu tinggal satu daerah yang masuk kategori zona hijau. Berikut kategorinya, sesuai data yang dirilis di situs resmi pemprov Sumbar itu:

Zona Oranye (6 Kabupaten Kota): Kota Padang, Kota Solok, Kota Bukittinggi, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam.
Zona Kuning (12 Kab Kota): Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Pasaman, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat dan Kota Sawahlunto
Zona Hijau: (1 Kabupaten) Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Jasman. (*/SS)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024