Langgam.id - Meski dalam dua pekan terakhir jumlah kasus Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) kembali naik karena pergerakan orang dari luar provinsi, namun mayoritas yang positif masuk kategori ringan dan tanpa gejala. Dari pertambahan 38 kasus positif pada Minggu (9/8/2020) misalnya, seluruhnya ditangani dengan isolasi mandiri, tidak dirawat. Di sampingi itu, jumlah pasien sembuh terus meningkat. Hingga Minggu, total 806 orang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, total kasus Covid-19 di Sumbar sampai Minggu (9/8/2020) adalah 1.140 orang. Dari jumlah ini, 806 sembuh (70,7 persen). Kemudian, dirawat di berbagai rumah sakit 123 orang (10,8 persen), isolasi mandiri 133 orang (11,7 persen), isolasi daerah 16 orang (1,4 persen), isolasi BPSDM 29 orang (2,5 persen). Di samping itu, angka meninggal dunia adalah 34 orang (3,0 persen).
Berikut rincian persentase meninggal dan sembuh per Kabupaten Kota, kondisi Minggu 9 Agustus 2020, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar, sumbarprov.go.id:
1. Kota Padang Panjang (Kategori Kuning)
Total positif 32 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (100%)
2. Kab. Limapuluh Kota (Kategori Kuning)
Total positif 15 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 15 orang (100%)
3. Kab. Sijunjung (Kategori Kuning)
Total positif 11 orang
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 11 orang (100%)
4. Kab. Solok Selatan (Kategori Hijau)
Total positif 9 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 9 orang (100%)
5. Kab. Kep. Mentawai (Kategori Hijau)
Total positif 8 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (100%)
6. Kab. Pasaman (Kategori Hijau)
Total positif 5 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 5 orang (100%)
7. Kota Payakumbuh (Kategori Kuning)
Total positif 23 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 22 orang (95,7%)
8. Kab. Dharmasraya (Kategori Kuning)
Total positif 34 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 32 orang (94,1%)
9. Kab. Tanah Datar (Kategori Kuning)
Total positif 14 orang.
Meninggal 1 orang (7,1%)
Sembuh 13 orang (92,9%)
10. Kota Bukittinggi (Kategori Kuning)
Total positif 20 orang.
Meninggal 1 orang (5%)
Sembuh 17 orang (85%)
11. Kab. Pesisir Selatan (Kategori Kuning)
Total positif 21 orang.
Meninggal 1 orang (4,8%)
Sembuh 17 orang (80,95%)
12. Kota Padang (Kategori Oranye)
Total positif 773 orang.
Meninggal 27 orang (3,5%)
Sembuh 558 orang (72,2%)
13. Kab. Padang Pariaman (Kategori Kuning)
Total positif 30 orang.
Meninggal 1 orang (3,3%)
Sembuh 21 orang (70%)
14. Kab. Agam (Kategori Kuning)
Total positif 44 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 22 orang (50%)
15. Kab. Pasaman Barat (Kategori Kuning)
Total positif 4 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (50%)
16. Kota Pariaman (Kategori Kuning)
Total positif 7 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (28,6%)
17. Kab. Solok (Kategori Orange)
Total positif 29 orang.
Meninggal 3 orang (10,3%)
Sembuh 8 orang (27,6%)
18. Kota Solok (Kategori Oranye)
Total positif 43 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 8 orang (18,6%)
19. Kota Sawahlunto (Kategori Kuning
Total positif 18 orang.
Meninggal 0 orang (0%)
Sembuh 2 orang (11,1%)
Baca Juga: Baca Juga: Update Covid-19 Sumbar: 38 Warga Positif, Solok Terbanyak
Dari perkembangan jumlah kasus positif dan kesembuhan tersebut, 19 Kabupaten Kota Se Sumatera Barat, menurut Jasman dikategorikan menjadi zona oranye, kuning dan hijau, yakni:
Zona Oranye (3 Daerah): Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang.
Zona Kuning: (13 Kab Kota) Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat
Zona Hijau: (3 Kab Kota) Kabupaten Pasaman, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan.
Berdasar situs resmi Satgas Nasional, zona oranye berarti risiko penyebarannya sedang, zona kuning risiko rendah dan zona hijau adalah wilayah tanpa kasus positif. (*/SS)