Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap menyelenggarakan Salat Hari Raya Idul Adha 1441 H, meski tengah berada dalam pandemi Covid-19. Sesuai dengan edaran yang dikeluarkan Setdaprov Sumbar, Kamis (30/7/2020), Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Sumbar bakal melaksanakan Shalat Idul Adha tahun ini di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman 51 Padang.
Asisten III Setdaprov Sumbar, Nasir Ahmad mengatakan, tema peringatan Idul Adha tahun ini adalah "Idul Adha dimasa Pandemi Covid-19 Meneguhkan Ketahanan Mental Spritual dan Kepekaan Sosial". "Shalat akan dimulai pukul 7 pagi. Jika kondisi hujan, maka gelaran akan dipindahkan ke Masjid Raya Sumatera Barat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: Niat Salat Idul Adha 1441 Hijriah
Sementara itu, Juru Bicara Covid-19 Sumbar Jasman Rizal menambahkan, umat yang hadir diminta tetap patuhi protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, menjaga kebersihan dan menerapkan physical distancing dan yang terpenting bawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing.
“Posisi Kota Padang saat ini berada dalam zona oranye Covid-19. Kita musti waspada. Masyarakat diimbau agar tetap menjalani protokol kesehatan yang ketat untuk melaksanakan Salat Idul Adha. Jika patuh pada protokol kesehatan, Insya Allah akan aman. Di samping pakai masker, menjaga jarak saat sholat, juga diharapkan jamaah tidak bersalaman secara langsung, Direkomendasikan agar jamaah membawa sajadah sendiri dari rumah masing-masing,” kata Jasman, sebagaimana dirilis situs resmi Pemprov Sumbar.
Terkait pelaksanaan kurban, Jasman meminta panitia mematuhi protokol kesehatan dalam proses penyembelihan dan masyarakat tidak berbondong-bondong datang ke tempat pengambilan daging kurban. “Saat pelaksanaan kurban, panitia dianjurkan menggunakan sarung tangan saat menyembelih hewan kurban. Jika memungkinkan, tak ada salahnya panitia mengantarkan langsung daging ke masyarakat sehingga tak ada penumpukan orang saat mengambil daging,” ujarnya.
Direncanakan, bertindak sebagai khatib, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Prof. Duski Samad dan imam, H. Irsat, SIQ.(*/SS)