Langgam.id - Reza Cancer Randa, aktor intelektual di balik kemolekan objek wisata Aua Sarumpun di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, semakin mendekati juara Pemuda Pelopor Nasional 2020.
Setelah dilakukan verifikasi secara fact finding virtual beberapa waktu lalu oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia, Reza Cancer Randa dari Kabupaten Tanah Datar masuk nominasi tujuh besar Pemuda Pelopor Nasional tahun 2020, dan kemarin sudah masuk tahap penjurian yang dilaksanakan via zoom meeting, di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Reza Cancer Randa setelah meraih predikat terbaik di Provinsi Sumatra Barat dan mewakili provinsi ke tingkat Nasional ini di bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam Lingkungan dan Pariwisata juga menuai predikat ke tujuh Nasional dan bersiap menuju juara Pemuda Pelopor Tahun 2020.
Tahap penjurian sudah dilakukan oleh Kemenpora RI, dengan mendengarkan dan melihat pemaparan potensi wisata alam Aua Sarumpun yang disampaikan Reza. Dalam ekspos itu dipaparkannya potensi alam Aua Sarumpun yang berhawa sejuk dan pemandangan yang indah dari ketinggian dan view pemandangan 360 derajat.
Saat dikonfirmasi usai tahap penjurian, Reza mengatakan setelah fact finding virtual beberapa waktu lalu dan diumumkan dirinya masuk nominasi tujuh besar di Indonesia dan saat ini tahap penjurian dan kembali dipaparkan keindahan pesona Puncak Aua Sarumpun.
"Alhamdulillah, kita masuk nominasi tujuh besar Nasional pemuda pelopor tahun 2020 bidang pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata, dan ke depan kita akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan objek wisata Puncak Aua Sarumpun ditambah lagi saat ini sudah ada pihak pengembang atau investor yang telah mengucurkan dana membangun puncak nan indah tersebut," ucapnya.
Reza menambahkan jika dirinya bersama generasi muda dan masyarakat setempat akan membuat berbagai aneka kerajinan, souvenir dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang akan dipasarkan di objek Puncak Aua Sarumpun dan outlet lain yang ada di Tanah Datar.
Sebelumnya Asisten Deputi Kepemimpinan Kepeloporan Pemuda Kemenpora RI, mengatakan Covid-19 tidak menghambat untuk berkarya dan berbuat kebaikan, Covid-19 tidak membuat jiwa kita lemah, hati-hati iya, protokol kesehatan mutlak.
"Penilaian pemuda pelopor ini real, tidaklah fiktif siapapun nanti yang akan menjadi juara dan berangkat ke Jakarta sudah merupakan takdir kalian, dan kepeloporan yang kalian lakukan ini sudah berjalan lebih dari satu tahun yang lalu, bukan saat ini saja dan teruslah menyumbangkan pemikiran bagi masyarakat bahkan sampai akhir hayat," pesannya.
Pada kesempatan yang sama Kabid Kepemudaan Dinas Parpora Riswandi sampaikan ucapan syukur atas prestasi yang dicapai Reza, hingga bisa masuk nominasi tujuh besar nasional usai fact finding virtual beberapa waktu lalu.
"Kita berharap Reza bisa kembali membawa nama baik Tanah Datar di Nasional, karena di tahun sebelumnya pemuda pelopor kita dari Tanah Datar juga berkiprah di tingkat nasional walaupun belum menjadi yang terbaik," katanya, sebagaimana dilansir dari tanahdatar.go.id.
Dikatakan Riswandi, Pemda akan selalu memberikan dukungan dengan berbagai upaya agar generasi muda Tanah Datar bisa bersaing dan berprestasi baik di tingkat provinsi hingga ke nasional. (Osh)