Realisasi Dana Desa di Pesisir Selatan Capai Rp 34 Miliar Hingga Maret 2022

Realisasi Dana Desa di Pesisir Selatan Capai Rp 34 Miliar Hingga Maret 2022

Kabid Pemerintahan Nagari pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pesisir Selatan Loli Nofita. [Foto: Kominfo]

Berita Pesisir Selatan - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Realisasi Dana Desa di Pesisir Selatan Capai Rp 34 Miliar Hingga Maret 2022.

Langgam.id - Realisasi dana desa (DD) di Kabupaten Pesisir Selatan mencapai Rp 34 miliar hingga Maret 2022. Atau, sebesar 21 persen dari total anggaran tahun ini.

Kepala Bidang Pemerintahan Nagari pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalaian Penduduk dan Keluarga Berencana Loli Nofita mengatakan, total alokasi DD Pesisir Selatan tahun 2022 sebesar Rp 161 miliar.

"Dana desa ini bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara, red). Sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan alokasi anggaran tahun 2021," kata Loli Nofita.

Dijelaskan, pada tahun 2021, alokasi DD di Pesisir Selatan sebesar Rp 169 miliar. Sementara tahun ini hanya Rp 161 miliar atau berkurang sebesar Rp 8 miliar.

DD tersebut akan dimanfaatkan oleh 182 nagari sesuai peruntukkan masing-masing. "Sebab, di tengah pandemi Covid-19 ini juga terdapat sejumlah program yang harus dilaksanakan oleh pemerintah nagari," katanya.

Pemanfaatan DD, lanjutnya, untuk program ketahanan pangan dan hewani yang akan menghabiskan anggaran sebesar 20 persen. Selanjutnya, program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"BLT ini, alokasi anggaran terbesar, yaitu 40 persen. Dilanjutkan dengan program percepatan penanganan Covid-19 sebesar 8 persen," tutur Loli.

Dari hitungan tersebut, 68 DD bakal digunakan untuk tiga program yang telah ditetapkan pemerintah. Sementara, sisanya sebesar 32 persen dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan prioritas di tiap nagari.

Selain DD yang bersumber dari APBN, tahun ini, alokasi ADD yang bersumber dari APBD juga mengalami penurunan.

"Tahun lalu, ADD mencapai Rp 81 miliar. Tahun 2022 berkurang menjadi Rp 79 miliar," katanya.

Diketahui, sebelumnya, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan Riko ZA Musti mengingatkan agar pemerintah nagari lebih berhati-hati menggunakan DD. Anggaran harus tepat sasaran sehingga tidak menjadi persoalan hukum di kemudian hari.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Muslim di Pesisir Selatan Laksanakan Puasa Nisfu Syaban

"Kami mengimbau agar pemanfaatan DD sesuai peruntukkan. Jangan diselewengkan," tuturnya.

Dapatkan update berita Pesisir Selatan – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Pemkab Pesisir Selatan dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Bahas Penguasaan Tanah dalam Kawasan Hutan
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Pemprov Janji Dukung BNN dalam Penanggulangan Narkoba di Sumbar
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Puskesmas di Pesisir Selatan Diminta Siaga Menjelang Libur Panjang Idul Fitri
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim Randang Lokan Pesisir Selatan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Randang Lokan Pesisir Selatan Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar