Langgam.id - Mencegah adanya kerumunan massa, sebanyak 320 personel polisi gabungan Polda Sumatra Barat (Sumbar) dan Polresta Padang ikut mengamankan tahapan pencabutan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar di Hotel Inna Muara Padang.
Pantauan Langgam.id di lapangan, terlihat sejumlah mobil taktis disiagakan di lokasi.
Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir di Padang, mengatakan, ratusan personel itu ditempatkan di luar gedung dan di dalam serta di sekitar kawasan. "Kita melarang adanya aksi pawai, iring-iringan atau konvoi, baik sebelum penetapan maupun setelah penetapan," ujarnya, Kamis (24/9/2020).
Baca Juga: Nomor Urut Paslon Pilkada Sumbar Diundi Besok, Kehadiran Dibatasi
Menurut Imran, sebelum acara dimulai, di sekitar lokasi juga sudah dilakukan pembersihan dan pengaman oleh unit Penjinak Bom (Jibom) Sat brimob Polda Sumbar.
"Ruangan sudah disterilkan oleh petugas sesuai regulasi. Jumlah orang yang masuk juga dibatasi sesuai regulasi KPU Sumbar," ungkapnya.
Diketahui, KPU Sumbar melaksanakan pencabutan nomor urut pasangan calon di Hotel Grand Inna Padang. Penetapan pasangan calon ini dilakukan terbuka, namun jumlah undangan dibatasi untuk meminimalisir penyebaran Corona.
Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar, Izwaryani mengatakan, jumlah undangan saat pencabutan nomor urut pasangan calon maksimal 22 orang dan tidak boleh lebih.
Baca Juga: Ditetapkan KPU, Pasangan Cagub-Cawagub Sumbar Dikawal Polisi 24 Jam
Dijelaskannya, 22 orang tersebut adalah lima orang dari pihak pasangan calon kepala daerah. "Ada empat pasangan calon kepala daerah dan total ada 20 orang," ucapnya. (Rahmadi/ZE)