PSBB Diperpanjang, Kapolda Sumbar: Ada Sanksi UU untuk Pelanggar

PSBB Diperpanjang, Kapolda Sumbar: Ada Sanksi UU untuk Pelanggar

Kapolda Sumbar bersama gubernur, wagub dan sejumlah pejabat. (Foto: Polda Sumbar/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Langgam.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 29 Mei 2020. Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Toni Harmanto menyatakan dukungan jajaran Polda atas kebijakan itu.

“Terkait dengan sanksi, kita tahu sudah ada Maklumat Kapolri, ada Undang-undang khusus masalah wabah. Karena setiap masyarakat yang tidak mematuhi aturan dianggap sebagai penyebab tersebarnya wabah,” kata Kapolda, sebagaimana dirilis tribratanews di situs resmi Polri, Rabu (6/5/2020).

Perpanjangan PSBB di Sumbar tertuang dalam Keputusan Gubernur bernomor 180-331-2020 tertanggal 5 Mei 2020.

Untuk pembatasan jumlah kendaraan yang keluar dan masuk ke Sumbar, menurutnya, sudah ditingkatkan dan sudah banyak dilakukan oleh jajaran kepolisian di Sumbar.

Seperti, mudik yang dibatasi untuk antar Kabupaten/Kota, yang diketahui bahwa pihaknya menempatkan anggota di pos-pos perbatasan antar Kabupaten/Kota di dalam Provinsi.

Terkait soal masjid yang diinformasikan kembali ramai, Kapolda menyampaikan bahwa hal tersebut akan kembali dibahas bersama Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumbar.

“Ini akan kembali dibahas bersama MUI dan pihak terkait lainnya,” ujarnya. (*/SS)

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor