Polda Sumbar Kerahkan Ribuan Personel Amankan TdS 2019

Polda Sumbar Kerahkan Ribuan Personel Amankan TdS 2019

Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Firly R Samosir (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan kesiapan diri untuk melakukan pengamanan Tour de Singkarak (TdS) yang dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 2-10 November 2019. Ribuan personel akan dikerahkan dalam menyukseskan iven balap sepeda internasional tersebut.

Karo Ops Polda Sumbar, Kombes Pol Firly R Samosir mengatakan, pihaknya merencanakan mengerahkan sebanyak 8.251 personel. Para personel yang terlibat dalam pengamanan ini, terdiri dari semua unsur di setiap kabupaten yang ikut serta di iven TdS.

"Kami sudah beberapa kali rapat dengan pihak terkait, seperti iven organizer dan pemerintah provinsi dan lain sebagian. Setidaknya sudah tiga kali rapat, nah final rapat besok untuk menyatukan dan sinergikan dalam pengaman iven ini," ujar Firly kepada langgam.id, Rabu (23/10/2019).

Ia mengatakan, pengamanan akan difokuskan di jalur etape yang akan dilalui para pembalap. Setidaknya, ada sembilan etape dalam TdS 2019 yang tidak hanya ada di Sumbar namun juga di Provinsi Jambi.

"Tahun sekarang (etape) sedikit panjang, sampai ke Jambi, ada Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh. Kami sudah Komunikasi dengan Polda Jambi. Pengamanan sesuai prosedur karena ini menyangkut keselamatan lalu lintas karena olahraga sepeda," katanya.

Selain itu fokus pengamanan etape, Firly mengungkapkan, pihaknya juga akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup untuk para pembalap. Seperti diketahui, dalam iven TdS terdapat pembalap internasional dan nasional yang akan adu kecepatan.

"Pengamanan untuk atlet asing ada, tapi tidak berlebihan. Mereka atlet internasional dan ke sini membawa misi dan akan menceritakan ke negara bahwa Sumbar memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa. Mari kita jaga keselamatan dan keamanan. Kami dalam pengaman sudah sesuai SOP, akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup," bebernya.

Firly menegaskan, pihaknya memastikan keamanan hingga akhir penutupan TdS 2019. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk dapat saling bersinergi, agar iven ini dapat berjalan lancar dan sukses serta tentunya mengharumkan nama Sumbar.

"Kami kemas supaya yang paling penting tujuan visi benar-benar menunjukkan Sumbar memiliki destinasi yang luar biasa. Dan partisipasi masyarakat dalam iven ini, harus bangga dengan pariwisata di Sumbar karena iven TdS melibatkan berbagai pembalap dari beberapa negara dan provinsi di Indonesia," tuturnya. (Irwanda/RC)

 

Baca Juga

Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar
Polda Sumbar meminta perwakilan dari massa aksi berunding dengan Kapolda Sumbar Irjen Gatot Tri Suryanta terkait tuntutan yang
Demo di Polda Sumbar, Perwakilan Massa Diminta untuk Berunding dengan Kapolda
Pengemudi ojek online atau ojol ikut turun dalam aksi menuntut reformasi Polri pada aksi di Polda Sumbar, Jumat (29/8/2025).
Ojol Ikut Turun dalam Aksi di Polda Sumbar
Massa aksi unjuk rasa di Polda Sumbar menyoraki polisi pembunuh sebagai protes atas meninggalnya pengemudi ojol Afwan Kurniawan
Demo di Polda Sumbar, Mahasiswa Soraki Polisi dengan Sebutan Pembunuh
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Mahasiswa Geruduk Polda Sumbar, Desak Reformasi Polri
Laporan kasus penyegelan Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mulai masuk tahap penyelidikan.
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Masuk Tahap Penyelidikan, Polisi Panggil Pihak Terlapor