Langgam.id - Fenomena desa fiktif atau "desa siluman" penerima program Dana Desa perlahan mulai diungkap pemerintah. Desa siluman adalah desa yang tidak berpenghuni, namun aktif mendapatkan kucuran Dana Desa.
Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Polda Sumbar) mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, jika indikasi ini ditemukan di kabupaten dan kota di Sumbar. Hingga kini, belum ditemukan dan didengar kabar adanya desa siluman tersebut.
"Belum ada laporan masuk. Kami belum dengar, kalau ada tentu akan diselidiki," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimus) Polda Sumbar, Kombes Pol Juda Nusa Putra kepada langgam.id saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/11/2019).
Jika ada pihak yang mengetahui atau menemukan fakta desa siluman di Sumbar, silakan segera melapor ke jajaran Polda Sumbar. Pihaknya menjamin akan menindak tegas dan mengungkap para pelaku.
"Kalau ada-kan enak. Mana? kasih tahu ke saya akan kami tindak tegas. Yang jelas sampai sekarang, kami belum ada dapat laporan ada desa siluman di Sumbar. Tapi kami tetap cek dan koordinasikan dengan Pemprov," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan banyak pihak yang memanfaatkan dana desa secara tak bertanggung jawab. Salah satunya modusnya dengan desa siluman alias desa-desa tak berpenghuni, namun diadakan demi mendapat kucuran dana desa. (Irwanda/RC)