Langgam.id - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok Selatan mengadakan parade baju adat tradisional nagari se-Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Sabtu (1/1/2022).
Kegiatan parade ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi. Selain itu, juga hadir Bupati Solok Selatan Khairunas, Wabup H Yulian Efi, dan Ketua DPRD Zigo Rolanda.
Ketua pelaksana kegiatan, Budiman menerangkan, kegiatan ini memiliki tujuan guna melestarikan baju adat nagari dan memperkenalkan kembali baju adat kepada generasi muda.
"Kemudian, mendokumentasikan parade baju adat menjadi sebuah buku warisan budaya Solsel sehingga dapat menjadi pedoman untuk generasi mendatang," ujar Budiman dalam keterangan tertulis Pemkab Solsel, Sabtu (1/1/2021).
Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 37 nagari dengan jumlah peserta sebanyak 101 orang.
Selain itu, juga ada peserta istimewa yang diikuti oleh Ketua Dekranasda, Ketua GOW, DWP, Persit, Isteri Adhyaksa serta Ketua Bayangkari.
Ketua Dekranasda Solsel Erniati Khairunas mengatakan, pakaian adat nagari yang ada di kabupaten tersebut seperti takondai dari alam surambi sungai pagu.
Kemudian, juga ada pakaian tanduk tigo dari rantau duo baleh koto.
Baca juga: Pendakian Gunung Kerinci dari Arah Solsel Dilarang saat Nataru
Ia mengharapkan, dengan beragam baju adat ini dapat terdokumentasi dengan baik dan diperkenalkan kepada masyarakat luas.
Bupati Solsel Khairunas mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud dalam mempromosikan kekayaan keanekaragaman busana adat di tiap nagari di kabupaten tersebut.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengharapkan pakaian adat ini jangan sampai sebuah pakaian yang melekat di ke badan saja.
"Melainkan lebih kepada kita menghargai budaya, aturan-aturan adat. Serta, bagaimana kita juga bisa mencerminkan kebaikan dalam berpakaian adat tersebut," harap Mahyeldi.