Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami penambahan pasien virus corona atau covid-19 sebanyak 3 orang pada Sabtu (27/6/2020) pagi. Salah satu pasien berasal dari Provinsi Jambi yang datang ke Kota Padang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan pasien asal Jambi tersebut baru sampai di Padang. Sementara 2 pasien lagi merupakan warga Lubuk Minturun Padang.
"Jadi yang dari Jambi itu bekerja di Padang. Memang kalau lewat darat masuknya tidak terlalu ketat," katanya, saat dihubungi Sabtu (27/6/2020).
Melalui jalur darat seseorang biasanya cukup diperiksa suhu tubuhnya. Sehingga terkadang ada yang tidak terdeteksi. Kemungkinan dia tidak terdeteksi dan sampai di Padang mendapat gejala demam, kemudian diketahui terkonfirmasi positif covid-19.
"Berbeda kalau seseorang masuk Sumbar lewat jalur udara, ia diwajibkan untuk melakukan tes swab sebagai bukti tidak terinfeksi virus covid-19," katanya.
Untuk mengantisipasi pengawasan jalur darat, menurutnya, Pemprov Sumbar akan segera membahas dalam rapat. Rapatjuga membahas mengenai jadwal tanggap darurat yang bakal selesai pada 28 Juni ini.
"Nanti ini akan dibahas dalam rapat, bagaimana nantinya tindakan yang diambil akan dijelaskan," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Padang Feri Mulyani mengatakan, hingga saat ini belum ada aturan yang mengatur adanya rapid tes atau swab tes bagi orang yang berasal dari luar Kota Padang.
Saat ini hanya lewat bandara yang diberlakukan tes bebas covid-19 tersebut. Hal ini juga dinilai bisa masuk pasien covid-19 asal Jambi.
"Bisa masuk karena belum ada sampai sekarang aturan yang mengatur adanya rapid tes atau swab tes lewat darat masuk Kota Padang," katanya.
Mengenai antisipasi ke depan apakah akan ada tes bebas covid-19 lewat jalur darat, hal itu tergantung aturan dari pemerintah. Sebab sejauh ini belum ada aturan dari atas yang mengharuskan seseorang rapid tes, apalagi saat ini sudah memasuki pola hidup baru.
"Sekarang kita juga sudah masuk new normal. Semua orang harus beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak," katanya. (Rahmadi/SS)