Langgam.id- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatra Barat (PWPM Sumbar) mendukung langkah strategis Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) untuk memperkuat desa dalam mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Ketua PWPM Sumbar Ade Herdiwansyah mengatakan, Kemendes PDT memiliki peran strategis dalam pembangunan desa. Atas dasar itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat desa harus diperkuat.
“Kemendes terus berinovasi dalam penguatan desa dan mendukung realisasi Nawa Cita keenam Presiden Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada pembangunan desa sebagai pilar utama kemajuan Indonesia,” ujarnya Sabtu (8/2/2025).
Salah satu program prioritas adalah pengalokasian minimal Rp 16 triliun dari Dana Desa untuk Program Ketahanan Pangan.
Ia menilai, keberhasilan Mendes PDT Yandri Susanto dalam terobosan untuk kemajuan desa, juga menjadi faktor utama tingginya kepuasan masyarakat. Berdasarkan survei The Republic Institute, yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadapnya mencapai 75,5 persen.
Kata dia, untuk memastikan pengelolaan dana desa yang transparan dan akuntabel, Kemendes PDT menjalin kerja sama dengan berbagai Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Langkah ini diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan anggaran desa yang berpotensi merugikan masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan desa, PWPM Sumbar juga mengirimkan dua kader Pemuda Muhammadiyah untuk berpartisipasi dalam Pelatihan Nasional Dai Muda Penggerak Desa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 22-25 Februari 2025 lalu.
Pelatihan ini bertujuan membekali dai muda dengan keterampilan dakwah yang relevan di era digital serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial di desa-desa.
“Diharapkan, kehadiran Dai Penggerak Desa dalam program Kemendes PDT dapat memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat, khususnya di daerah terluar dan tertinggal,” ujar Ade.
PWPM Sumbar optimistis dengan sinergi antara Kemendes PDT, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat, Indonesia semakin dekat dalam mencapai swasembada pangan serta kesejahteraan desa di seluruh Tanah Air. (**)